S ekretaris Daerah DKI Jakarta, Saefullah terpilih menjadi Ketua pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) DKI periode 2016-2021.

Saat ini belum bisa bicara program kerja. Dikukuhkan saja kan belum

Mantan Wali Kota Jakarta Pusat tersebut mengantongi empat suara dan berhasil menyisihkan rivalnya,  KH Muhidin Ishak yang hanya mendapat dua suara.

Pemilihan Ketua PWNU sendiri digelar di Museum Kelistrikan Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Sabtu (26/3) malam.

Usai terpilih menjadi Ketua PWNU DKI, Saefullah mengaku akan melakukan konsolidasi internal organisasi dan menyusun struktur pengurus baru selama kurun waktu dua pekan ke depan.

"Saat ini belum bisa bicara program kerja. Dikukuhkan saja kan belum. Kami akan konsolidasi internal terlebih dulu dan menyusun formatur pengurus baru," katanya, Minggu (27/3).

Ia mengatakan, sesuai amanat Mukhtamar Pengurus Besar NU (PBNU) di Jombang, Jawa Timur, ada tiga pekerjaan rumah yang harus dibereskan. Hal pertama, merapihkan lembaga pendidikan milik PWNU DKI saat ini.

Kedua, membenahi Sumber Daya Manusia (SDM), manajemen dan sebagainya. Ketiga, menata kembali lembaga kesehatan yang ada.

"NU juga bisa bertindak sebagai korekor pembangunan di Jakarta. Karena posisi NU sangat fleksibel," tandasnya.