Sebanyak lima truk yang mengangkut naskah Ujian Nasional (UN) untuk tingkat SMA/MA, SMALB, SMK, dan Paket C dari Gresik, Jawa Timur tiba di Gedung Dinas Pendidikan (Disdik) DKI Jakarta, Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (1/4) malam.

Kami ingin yakinkan kepada kita semua khususnya pada masyarakat, bahwa sampai hari ini masih dalam kondisi aman

Wakil Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta yang juga Ketua Penyelenggara Ujian Nasional Tahun 2015/2016, Bowo Irianto mengatakan, setibanya di Gedung Disdik DKI, akan dilakukan serah terima tanggung jawab  pengamanan naskah UN dari Polda Jawa Timur kepada Polda Metro Jaya.

"Sampai sini akan diambil alih oleh Polda Metro Jaya untuk dikirim ke lima titik distribusi, Jakarta Pusat SMAN 68, Jakarta Utara di SMAN 13, Jakarta Barat di SMAN 78, Jakarta Selatan di SMAN 70, Jakarta Timur SMKN 26," kata Bowo.

Disdik DKI Jakarta memastikan naskah Ujian Nasional (UN) tingkat tingkat SMA/MA, SMALB, SMK, dan Paket C aman. Pengamanan ketat terhadap pendistribusian naskah ujian melibatkan aparat kepolisian.

"Kami ingin yakinkan kepada kita semua khususnya pada masyarakat, bahwa sampai hari ini masih dalam kondisi aman dan masih utuh. Ini dalam rangka menjawab isu, barangkali yang kami dengar sudah beredar kunci jawaban, sementara soalnya sendiri sampai dengan saat ini masih aman," kata Bowo.

Lima truk yang mengangkut naskah UN ke lima titik distribusi juga akan dikawal oleh pihak kepolisian bersenjata laras panjang.

“Di lima titik distribusi kami siapkan CCTV yang langsung menyorot kepada pintu truk yang disegel. Selanjutnya soal ini akan menginap," ungkap Bowo.

Mengantisipasi terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan, masing-masing truk pembawa naskah UN dikawal oleh satu mobil patroli serta empat hingga lima anggota kepolisian bersenjata laras panjang.

Pengamanan naskah UN oleh kepolisian dan jajaran Dinas Pendidikan DKI Jakarta akan terus melekat dan diperketat, bahkan saat naskah UN menginap, didistribusikan ke rayon, sampai selesai pelaksanaannya.