Listrik Mati, UNBK di SMAN 81 Terganggu
Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) di SMAN 81 Jakarta Timur, sempat terganggu akibatnya padamnya aliran listrik, Selasa (5/4). Ini disebabkan adanya jaringan kabel di bawah tanah yang berada di Jalan Raya Kalimalang tersangkut eskavator.
Untungnya sebagian besar siswa sudah mengerjakan soal-soal UN. Hanya ada 20 siswa yang masih mengerjakan dan proses penyelesaian
Kepala SMAN 81, Shohibul Bakhri mengatakan, listrik padam saat 10 menit jelang berakhirnya. Beruntung salah satu orangtua murid menyumbangkan dua gensetnya. Sehingga aliran listrik yang padam langsung dinyalakan kembali menggunakan genset berkapasitas 25 KV dan 20 KV.
"Untungnya sebagian besar siswa sudah mengerjakan
soal-soal UN. Hanya ada 20 siswa yang masih mengerjakan dan proses penyelesaian," kata Shohibul.Antisipasi Listrik Padam Saat UN Sekolah Siapkan GensetMenurutnya, di SMAN 81 terdapat 271 siswa peserta UN. Terdiri dari jurusan IPA sebanyak 199 siswa dan IPS 72 siswa.
Sementara, Kasudin Pendidikan Jakarta Timur wilayah 2, Ungkadi mengatakan, pihaknya sudah bersurat ke PT PLN agar kejadian seperti ini tidak terulang. Apalagi pelaksanaan UN masih berjalan. Belum lagi ke depan masih ada UN SMP dan SD.
"Khusus aliran listrik yang mengarah ke sekolah-sekolah harusnya ada pengamanan khusus. Karena kami sedang melaksanakan UN," tandas Ungkadi.