You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya 2 Disidak
.
photo doc - Beritajakarta.id

Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya II Disidak

Dinas Sosial (Dinsos) DKI Jakarta melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Panti Sosial Bina Insan Bangun Daya (PSBIBD) II. Sidak dilakukan lantaran banyak laporan masyarakat adanya oknum melakukan pungutan liar (pungli) untuk mengeluarkan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) dari panti sebelum waktu yang ditentukan.

Ini sebagai bentuk antisipasi. Kalau memang ditemukan bukti, pegawainya bisa dipecat

Kepala Dinsos DKI Jakarta, Masrokhan mengatakan, pihaknya sudah kerap mendapat aduan banyak PMKS yang dikeluarkan tidak sesuai aturan. PMKS bisa langsung keluar setelah terjaring penjangkuan bila mau menyetor sejumlah uang kepada oknum dalam panti.

Masa Pembinaan PMKS di Panti Diperpanjang

"Ini sebagai bentuk antisipasi. Kalau memang ditemukan bukti, pegawainya bisa langsung dipecat," ujarnya, Selasa (5/4).‎

Sesuai SOP, PMKS yang terjaring diidentifikasi dan di-assesment. Apabila mereka masuk kategori pengecualian, akan dikeluarkan lebih cepat. Sesuai SOP-nya yaitu kurang dari 21 hari.

Pengecualian tersebut adalah pelajar atau mahasiswa, ibu menyusui atau hamil, dan pekerja atau karyawan. Kemudian, PMKS tidak akan lama berada di panti asal persyaratan dilengkapi di antaranya surat dari RT, RW, kelurahan, kecamatan, dan Suku Dinas Sosial wilayah masing-masing.

"Ke depan kita akan benar-benar awasi. Bila benar ada oknum, tidak akan kita tolerir," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1547 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1539 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1349 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1247 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye907 personAnita Karyati