Kebakaran di Setiabudi Diduga Karena Korsleting Listrik
Kebakaran kembali terjadi, kali ini sejumlah kios di Jalan Prof Dr Satrio II, Kelurahan Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan terbakat, Minggu (17/4) pukul 16.00, beruntung tidak ada korban jiwa. Sejauh ini, kebakaran diduga karena korsleting listrik.
Dugaan sementara dari hubungan arus pendek, yang terbakar ruko dan bangunan semi permanen, ada rumah, warteg juga
Komandan Pleton Pemadam Kebakaran Sektor Setiabudi, Sumarno mengatakan, kondisi hujan membantu proses pemadaman api.
"Alhamdulillah dibantu hujan jadi proses penangan cukup cepat. Sekarang tinggal proses pendinginan dan pemadaman api di berapa titik tersisa," kata Sumarno, Minggu (17/4).
Kebakaran Kantor Sudin Bina Marga Jakbar Kelalaian PegawaiPihaknya menerjunkan 18 unit mobil damkar. Sampai saat ini, proses pendinginan masih dilakukan. Ia menambahkan, berdasarkan keterangan saksi Hartono, api berasal dari sebuah warung makan milik Warsit dan sempat terjadi bunyi ledakan kemudian api langsung membesar.
"Dugaan sementara dari hubungan arus pendek, yang terbakar ruko dan bangunan semi permanen, ada rumah, warteg juga," terangnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polsek Setiabudi, Iptu Suryanta mengatakan, kebakaran sempat membuat arus lalu lintas menuju Tanah Abang ditutup sementara. Saat ini kasusnya ditangani oleh Polsek Setiabudi.
"Saat ini datanya ada tujuh ruko terbakar. Kerugian masih belum bisa ditaksir dan kasusnya ditangani Polsek Setiabudi," tandasnya.