You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Lumpur Pada Saluran Air Jl Ancol Barat VII Dikeruk
.
photo TP Moan Simanjuntak - Beritajakarta.id

Lumpur Saluran Air Jl Ancol Barat VII Dikeruk

Petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ancol, Jakarta Utara melakukan pembersihan saluran air di Jalan Ancol Barat VII. Endapan lumpur dan sampah kerap membuat daya tampung saluran tersebut berkurang.

Saluran sudah padat dengan lumpur. Imbasnya  saluran air jadi tersumbat dan berdampak pada genangan sepanjang jalan tersebut saat hujan turun

Lurah Ancol, Sumpeno mengatakan, panjang saluran yang dikeruk mencapai 300 meter dengan lebar satu meter. Ada 15 petugas PPSU yang dikerahkan untuk melakukan pembersihan lumpur.

Menurut Sumpeno, pihaknya juga melakukan pembongkaran beberapa titik inrit beton untuk memudahkan petugas melakukan pengerukan.

Bangunan Tak Berizin di Jl Daksa Piun Dibongkar

"Saluran sudah padat dengan lumpur. Imbasnya  saluran air jadi tersumbat dan berdampak pada genangan sepanjang jalan tersebut saat hujan turun. Untuk itu saya kerahkan petugas PPSU untuk mengeruk lumpur pada saluran tersebut," ujar Sumpeno, Senin (18/4).

Diharapkan pasca dikeruknya lumpur pada saluran tersebut, daya tampung saluran semakin bertambah. "Dan jangan sampai lagi meluap ke jalan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1540 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1532 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1339 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1241 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye900 personAnita Karyati