You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
20 Titik Pagar Monas Dirusak PKL
Sedikitnya 20 titik pagar di kawasan taman Monumen Nasional (Monas) dirusak para pedagang kaki lima dengan cara dicongkel atau direnggangkan. Mereka sengaja merusak pagar supaya bisa keluar masuk dengan leluasa serta menjadi jalur melarikan diri jik.
photo doc - Beritajakarta.id

20 Titik Pagar Monas Dirusak PKL

Sedikitnya 20 titik pagar di kawasan taman Monumen Nasional (Monas) dirusak para pedagang kaki lima dengan cara dicongkel atau direnggangkan. Mereka sengaja merusak pagar supaya bisa keluar masuk dengan leluasa serta menjadi jalur melarikan diri jika sedang ada penertiban.

Kita sudah tawarkan ke Dinas Pertamanan biar kita jagain mereka selama ngelas pagar, karena mereka sering diancam akan dibunuh

Kepala Satpol PP DKI Jakarta, Kukuh Hadi Santoso mengatakan, para PKL sengaja mencongkel atau melonggarkan pagar sebagai akses keluar masuk ke area Monas. Sebanyak 20 titik yang dicongkel tersebar di beberapa lokasi.

"Ada banyak yang dicongkel, kemarin kita temukan lebih dari 20 titik. Pagar yang dirusak itu dimanfaatkan sebagai akses keluar masuk," kata Kukuh, Selasa (17/6).

PKL Monas Akan Direlokasi ke Ruang Bawah Tanah

Kukuh menawarkan pengamanan saat perbaikan kepada Dinas Pertamanan dan Pemakaman (Distankam) DKI Jakarta. Pasalnya, perbaikan pagar ini bukan yang pertama kali dilakukan, namun pagar kembali dirusak oleh PKL. Tak hanya itu, petugas Distankam DKI juga kerap mendapat ancaman kekerasan saat perbaikan.

"Kita sudah tawarkan ke Dinas Pertamanan biar kita jagain mereka selama ngelas pagar, karena mereka sering diancam akan dibunuh. Tapi, kami belum dapat jawaban dari Dinas Pertamanan," kata Kukuh.

Kepala Unit Pengelola (UP) Monas, Rini Haryani menuturkan, perbaikan pagar Monas kewenangannya berada dibawah Distankam DKI. Meski begitu, UP Monas terus berkoordinasi agar perbaikan pagar segera dilakukan jika ditemukan kerusakan.

"Kita selalu koordinasikan dengan Dinas Pertamanan, karena perbaikannya memang dibawah mereka," ujar Rini.

Di sisi lain, ia tak menampik kalau petugas Monas dan aparat lainnya kerap mendapat ancaman kekerasan dari PKL. "Iya, saya juga baru tahu setelah rapat dengan satpol PP. Saya dapat info waktu pemagaran, Pak Firdaus (Kepala UP Taman Monas) diancam mau dibunuh," kata Rini.

Seperti diketahui, ratusan PKL setiap harinya nekat berjualan di area Monas. Padahal kawasan tersebut seharusnya steril dari PKL, karena sudah disediakan lokasi binaan di IRTI Monas. Puncaknya saat pelaksanaan Pekan Rakyat Jakarta (PRJ), yang digelar selama sepekan kemarin. Pelaksanaan acara dianggap amburadul karea justru diserbu oleh ratusan PKL.

Satpol PP DKI Jakarta akhirnya melakukan penertiban besar-besaran pada Senin (16/6) kemarin. Pada penertiban kali ini pun berakhir ricuh. PKL melempari petugas dengan batu saat barang dagangan mereka akan diangkut. Rencananya selama sepekan ke depan, kawasan Monas akan dijaga ketat oleh Satpol PP untuk menjaga PKL tidak kembali berjualan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1461 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1270 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Halte Simpang Pramuka dan Rawamangun Ditutup, Transjakarta Lakukan Penyesuaian Layanan

    access_time18-12-2024 remove_red_eye1067 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Kadishub Tegaskan Tidak Ada Penghapusan Layanan Transjakarta Setelah MRT Fase 2A Selesai

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1006 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Semarak Christmas Carol di Jakarta Sambut Natal

    access_time18-12-2024 remove_red_eye978 personDessy Suciati