KOI Optimis Arena Asian Games Rampung Tepat Waktu
access_time Selasa, 19 April 2016 23:13 WIB
remove_red_eye 6804
person Reporter : Suriaman Panjaitan
person Editor : Budhi Firmansyah Surapati
Komite Olimpiade Indonesia (KOI) optimistis Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mampu menyelesaikan tanggung jawab pembangunan venue Asian Games 2018. Sebab, pembangunan arena berkuda dan arena balap sepeda dinilai masih sesuai perencanaan.
Walau sempat ada gonjang ganjing, equestrian sampai dengan sekarang secara progress masih on progress
Renovasi Equistrian Pulomas Ditargetkan Rampung 2018
Wakil Ketua KOI, Muddai Madang mengatakan, hingga kini pembangunan masih sesuai perencanaan semula. Karena itu, diyakininya perampungan kedua venue akan selesai sebelum pelaksanaan Asian Games 2018 digelar.
"Walau sempat ada gonjang ganjing, equestrian sampai dengan sekarang masih on progress," ujarnya, saat menghadiri Kunjungan Komisi X DPR RI dan jajaran Komite Olimpiade Indonesia (KOI) di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (19/4).
Dikatakan Muddai, gonjang ganjing dipicu keberatan pihak Persatuan Olahraga Berkuda Indonesia (Pordasi) terkait rencana pembangunan. Namun kini pihak Pordasi sudah bisa menerima dan mendukung. Sedangkan pembangunan arena balap sepeda menurut Muddai tidak bermasalah.
"Dua arena ini tidak akan masuk dalam agenda tes event Asian Youth Games 2017. Saya optimistis, dalam 2,5 tahun dua arena ini siap terbangun," katanya.
Deputi Gubernur DKI Jakarta Bidang Budaya dan Pariwisata, Sylviana Murni mengatakan, saat ini desain arena berkuda sudah dirampungkan. Nantinya, keputusan kelengkapan arena akan menunggu persetujuan dari federasi internasional berkuda (FEI).
"Yang jelas, desain untuk arena berkuda sudah selesai. Untuk kelengkapan dari arena itu kita menunggu keputusan federasi internasional berkuda (FEI)," ucap Sylviana.
Untuk arena balap sepeda, Sylvi mengaku desainnya sedang digarap dan diharapkan segera rampung
Berita Terkait
-
Bahas Asian Games, Ketua KOI Temui Basuki
access_timeKamis, 26 November 2015 11:43 WIB
remove_red_eye3665 personErna Martiyanti
Berita Terpopuler
indeks