Puluhan petugas dari Suku Dinas Tata Air Jakarta Selatan dan petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Ragunan mengangkut sampah yang menumpuk di Kali Sarua RT 01/07, Ragunan, Pasar Minggu, Rabu (20/4).

Kita bersihkan kali dari sampah, sementara petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jaksel bersihkan jalan dari tanah

Dari pantauan Beritajakarta.com, sampah-sampah menumpuk di saringan yang berada di Kali Sarua. Berbagai jenis sampah, seperti styrofoam, kaleng, kayu, botol kemasan, dahan pohon, dan plastik menutupi aliran kali tersebut. Satu unit truk pengangkut pun disiapkan untuk langsung membawa sampah ke Bantar Gebang.

"Kita bersihkan kali dari sampah, sementara petugas dari Sudin Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jaksel bersihkan jalan dari tanah. Ini bukan lumpur, tapi tanah dari taman dan tanaman-tanaman yang dijual di pinggir jalan, tanahnya kebawa air kali," ujar Danang Susanto, Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Kota (KPBK) Jakarta Selatan.

Menurut Danang, memang saat ini curah hujan cukup tinggi. "Dilihat dari curah hujan di Depok dan Jagakarsa memang tinggi sekitar 40-45 milimeter, itu termasuk deras, kondisi itu berlangsung lama kemarin, dari jam 15.00 sampai dengan malam. Karena memang volumenya, Kali Sarua tidak menampung," tandasnya.

Sebelumnya pada pagi tadi, Jalan TB Simatupang, tepat di samping Kementerian Pertanian luapan Kali Sarua menggenangi jalan dengan ketinggian hingga 30 sentimeter. Hal ini membuat kemacetan lalu lintas parah dari arah Pasar Rebo menuju Cilandak.