Jalan Raya Tubagus Angke, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, persisnya di depan makam Pangeran Wijaya Kusama arah ke perempatan Pesing Daan Mogot hingga saat ini masih tergenang setinggi lima sampai 20 sentimeter.

Serta kondisi sepanjang jalan yang tergenang air berada di posisi cekungan

Pantauan Beritajakarta.com, kendaraan bermotor yang melintas di sepanjang jalan menuju perempatan pesing Daan Mogot terpaksa melaju lambat. Mereka juga mengambil sisi kanan jalan lebih tinggi untuk menghindari genangan.

Genangan terjadi di jalur dari arah Makam Pangeran Wijaya Kusumah menuju perempatan Pesing Daan Mogot sepanjang 800 meter. Sedangkan di arah sebaliknya, genangan air tidak terlihat. 

Aliran air di dalam saluran sepanjang Jalan Tubagus Angke tidak berjalan lancar. Endapan lumpur pun masih tebal.

Acin (45), pemilik bengkel di Jalan Tubagus An gke mengungkapkan, genangan air disebabkan tidak berfungsinya saluran air karena endapan lumpur yang menebal.

"Serta kondisi sepanjang jalan yang tergenang air berada di posisi cekung," ujarnya, Kamis (21/4).

Acin berharap instansi terkait segera menormalisasi saluran air di sepanjang Jalan Tubagus Angke.

"Memang, penanganan genangan saat ini lebih baik dibanding tahun lalu. Air cepat surut. Kalau tahun lalu, genangan bisa berlangsung berhari-hari, tapi saat ini paling lama sehari genangan bisa surut," tandasnya.