Genangan di Taman Sari Surut
Genangan yang terjadi di sejumlah ruas jalan di Kecamatan Taman Sari, Jakarta Barat, Kamis (21/4) siang, berangsur surut.
Jadi, bukan jebol tapi memang pintu air dibuka sehingga air tumpah menggenangi sejumlah titik lokasi yang rendah
Berdasarkan data yang diperoleh dari kantor Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Jakarta Barat, Kamis (21/4), sejumlah ruas jalan di Taman Sari yang tergenang sejak Kamis pagi di antaranya Jalan Mangga Dua I sekitar 10-15 centimeter, depan stasiun beos, Jalan Labu, Kali Beton kurang lebih 30 centimeter dan Jalan Mangga Dua III atau di depan Kantor Kelurahan Pinangsia sekitar 30 centimeter.
Camat Taman Sari, Paris Limbong mengatakan, genangan air disebabkan pintu air di anak kali Ciliwung dibuka.
Jl Bungur Raya Masih Tergenang 30 Sentimeter"Jadi, bukan jebol tapi memang pintu air dibuka sehingga air tumpah menggenangi sejumlah titik lokasi yang rendah," ujarnya, Kamis (21/4).
Ia mengungkapkan, pihaknya juga telah melayangkan surat permohonan agar endapan lumpur di anak kali Ciliwung dikeruk beberapa bulan lalu.
"Kondisi anak kali Ciliwung saat ini mengalami pendangkalan karena sudah lama tidak pernah dilakukan pengerukan endapan lumpur," ungkapnya.
Paris menambahkan, kondisi genangan air saat ini berangsur surut setelah petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) dikerahkan untuk memeriksa tali air di sepanjang jalan.
"Air di depan Stasiun Beos sudah surut kurang dari dua jam. Sedangkan genangan di Jalan Labu dan depan kantor Kelurahan Pinangsia juga berangsur surut. Kami berharap anak kali Ciliwung bisa dikeruk sehingga persoalan genangan bisa terselesaikan," tandasnya.