You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sebelumnya, seorang bocah perempuan bernisial S (15) asal Indramayu, Jawa Barat, diduga disekap dan
Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menindak tegas hotel dan tempat hiburan di ibu kota jika terbukti melakukan tindakan penyekapan dan perdagangan manusia (human trafficking). .
photo doc - Beritajakarta.id

Terlibat Perdagangan Manusia, Izin Tempat Hiburan Bakal Ditutup

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan menindak tegas hotel dan tempat hiburan di ibu kota jika terbukti melakukan tindakan penyekapan dan perdagangan manusia (human trafficking). Sebelumnya, seorang bocah perempuan bernisial S (15) asal Indramayu, Jawa Barat, diduga disekap dan diperkerjakan sebagai pekerja seks komersial (PSK) di salah satu hotel dan Bar di kawasan Mangga Besar, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Saya menunggu laporan, apakah ada keterlibatan manajemen hotel tersebut

"Kalau terbukti ada keterlibatan manajemen tentu bisa dicabut izinnya," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, Arie Budhiman kepada beritajakarta.com, Rabu (18/6).

Dikatakan Arie, pihaknya belum bisa bertindak lebih jauh karena belum ada laporan mengenai keterlibatan tempat hiburan dan tempat hiburan tersebut. Pihaknya tidak bisa sewenang-wenang memutuskan dan memberikan sanksi segerl oleh Satpol PP maupun pencabutan izin operasional tempat tersebut. "Saya menunggu laporan, apakah ada keterlibatan manajemen hotel tersebut," tuturnya.

Disparbud: Penutupan Stadium Harus Jadi Peringatan

Perlu diketahui, S (15) bocah perempuan asal Indramayu, Jawa Barat dipekerjakan dalam bisnis prostitusi di dua tempat hiburan malam di Jakarta. Padahal sebelumnya dirinya mengaku hanya diajak bermain di Jakarta oleh teman kakaknya yang bernama Pepi. Ajakan itu diikuti S karena sebelumnya belum pernah ke Jakarta.

Menurut S, dirinya menggunakan travel untuk menuju Jakarta, sepanjang perjalanan dirinya malah diajak bekerja sebagai tukang cuci pakaian, namun sesampainya di Jakarta langsung dibawa ke salah satu hotel di Jakarta Barat.

"Saya tiga hari menginap di hotel itu, setelah itu, saya malah dijual ke pria bernama Abun, saya dikasih Rp 3 juta, tapi saya disuruh melayani tiga sampai empat tamu dalam semalam," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pramono Anung Siap Ikuti Prosesi Pelantikan Sebagai Gubernur DKI

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2642 personTiyo Surya Sakti
  2. Jakarta International Stadium Resmi Jadi Markas Persija

    access_time20-02-2025 remove_red_eye2191 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Alumni Menwa UPNVJ Tanam Mangrove di Hutan Angke Kapuk

    access_time22-02-2025 remove_red_eye1372 personNurito
  4. Kebakaran di Gedung Pasar Raya Blok M Berhasil Dipadamkan

    access_time19-02-2025 remove_red_eye1006 personTiyo Surya Sakti
  5. Ular Berbisa di Permukiman Jalan Kampung Bintaro Berhasil Dievakuasi

    access_time18-02-2025 remove_red_eye966 personTiyo Surya Sakti