Sebagian Penghuni Rusun Kapuk Muara Diduga Ilegal
access_time Rabu, 27 April 2016 20:20 WIB
remove_red_eye 5229
person Reporter : Nurito
person Editor : Budhi Firmansyah Surapati
Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI, Ika Lestari Aji menduga, banyak unit Rumah Susun (Rusun) Kapuk Muara, Penjaringan, banyak yang diperjualbelikan atau dialihsewakan.
Dari total sekitar 600 unit yang ada, sekitar 300 di antaranya disinyalir disewakan atau diperjualbelikan. Kami sedang selidiki itu
"Dari total sekitar 600 unit yang ada, sekitar 300 di antara disinyalir disewakan atau diperjualbelikan. Kami sedang selidiki itu," ujar Ika, usai memasang selembaran identitas di Rusun Jatinegara Barat, Rabu (27/4).
Seluruh Unit Rusun DKI Dipasangi IdentitasMenurutnya, selain banyak didominasi oleh pendatang dari Bagan Siapi Api, Rusun Kapuk Muara ini juga diisi oleh orang-orang kaya. Indikasinya adalah banyak penghuni rusun yang memiliki mobil.
Karena itu, saat ini pihaknya sedang melakukan pendataan ulang di Rusun Kapuk Muara. Hal ini untuk mengetahui penghuni asli dan penyewa atau pendatang. Jika ada pelanggaran akan dilaporkan ke polisi.
"Rusun itu kan filosofinya untuk warga relokasi bantaran kali, bukan pendatang apalagi orang kaya. Makanya harus ditertibkan," tandasnya.