DKI Ancam Cabut Izin Usaha PKL Nakal
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta agar pedagang kaki lima (PKL) yang sudah ditampung di lokasi binaan (lokbin) atau lokasi sementara (loksem) agar tertib dan tidak lagi turun ke jalan sehingga mengganggu ketertiban umum. Selain terancam ditertibkan, PKL yang membandel akan dicabut izin usahanya.
Kalau sudah ada Lokbin bagus seperti ini, jangan turun ke jalan. Tolong jaga disiplin dan tertib. Kalau nekad turun ke jalan, nanti ditertibkan Satpol PP
"Kalau sudah ada Lokbin bagus seperti ini, jangan turun ke jalan. Tolong jaga disiplin dan tertib. Kalau nekat turun ke jalan, nanti ditertibkan Satpol PP. Tinggal main kuat-kuatan saja," ujar Djarot usai menghadiri penyaluran kredit dari Bank DKI ke pedagang kecil di Lokbin Makasar, Jakarta Timur, Jumat (29/4).
154 PKL Terima Bantuan Kredit Usaha
Selain ditertibkan, bantuan kredit usaha juga tidak akan diberikan lagi. Bahkan jika masih bandel juga dan sulit ditertibkan, maka sanksi terberatnya adalah bisa berupa pencabutan izin usahanya. Sehingga pedagang tidak bisa berjualan di l
okbin lagi.Karena itu ia berharap agar pedagang tertib. Pemprov DKI juga akan terus memberikan bantuan kredit usaha tanpa agunan. Agar mereka bisa terus berkembang.
Dalam kesempatan tersebut, Djarot juga berharap agar Bank DKI meningkatkan pelayanan pada masyarakat Jakarta. Sebagai bank yang didanai dari APBD DKI, Bank DKI harus peduli dan memperhatikan pedagang kecil, bukan pengusaha besar.