Separator Busway Jl Sultan Agung Diganti MCB
Separator jalur bus Transjakarta di sepanjang Jalan Sultan Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan diganti dengan beton Movable Concrete Barrier (MCB). Penggantian ini dilakukan untuk menghalau pengendara masuk ke jalur Koridor IV Pulogadung-Dukuh Atas tersebut.
Penggantian separator dengan MCB karena separator banyak yang hancur. Elevasi yang lama juga rendah makanya banyak kendaraan masuk jalur Transjakarta
Kepala Bidang Pemeliharaan Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Sukowibowo Edy Santoso mengatakan, akibat ulah pengendara nakal itu, banyak separator di sepanjang jalan tersebut rusak.
Menurut Sukowibowo, dengan dipasangnya MCB setinggi 60 sentimeter dengan tapak bawah 40 sentimeter ini diharap jalur Transjakarta bisa steril dari kendaraan pribadi maupun angkutan umum di luar Transjakarta.
Separator Busway Diminta Ditinggikan"Penggantian separator dengan MCB karena separator
banyak yang hancur. Elevasi yang lama juga rendah makanya banyak kendaraan masuk jalur Transjakarta," kata Sukowibowo, Senin (2/5).MCB, lanjut Sukiwibowo akan dilengkapi reflektor, yang tampak menyala pada malam hari ketika terkena sorot lampu.
Selain jalur di Jalan Sultan Agung, tahun ini Dinas Bina Marga juga memasang MCB di empat koridor lainnya secara bertahap seperti, di Koridor I (Blok M - Kota), Koridor II (Pulogadung - Harmoni), Koridor III (Kalideres - Pasar Baru), dan Koridor V (Ancol - Kampung Melayu).
"Kita ini bertahap, tahun ini ada di koridor I, II dan III, IV, dan koridor V. Intinya separator yang rendah kita ganti MCB yang tinggi, supaya jalur Transjakarta steril," tandas Sukowibowo.
Pemasangan MCB di sepanjang Jalan Sultan Agung Setiabudi Ditargetkan selesai bulan Juni.