Sebanyak enam sekolah menengah pertama (SMP) di Jakarta Timur wilayah 2, akan melaksanakan ujian nasional berbasis computer (UNBK). Total jumlah siswa yang mengikuti UN SMP 2016 sebanyak 16.325 siswa, dan 1.206 siswa diantaranya mengikuti UNBK.

Karena perangkat komputernya belum lengkap jadi baru enam sekolah yang siap melaksanakan UNBK

Kepala Suku Dinas Pendidikan Jakarta Timur wilayah 2, Ungkadi mengatakan, enam sekolah yang menyelenggarakan UNBK ini adalah SMPN 49 sebanyak 347 siswa, SMPN 109 ada 324 siswa. Kemudian SMP Islam PB Soedirman ada 218 siswa, SMP Widya Manggala 160 siswa, SMP Budhi Warman 98 siswa dan SPK ACS Jakarta ada 59 siswa.

Menurutnya, banyaknya sekolah yang belum memiliki perangkat lengkap sehingga jumlah penyelenggara UNBK ini masih sangat minim. Namun diyakini pada tahun depan akan meningkat jumlahnya. Seperti saat pelaksanaan UNBK SMA tahun lalu hanya diikuti oleh tiga sekolah dan tahun ini diikuti 20 sekolah. Ke mudian UNBK SMK semula hanya diikuti tiga sekolah dan kini menjadi 21 sekolah.

"Karena perangkat komputernya belum lengkap jadi baru enam sekolah yang siap melaksanakan UNBK. Kami yakin tahun depan akan banyak jumlahnya, seperti terjadi di SMA dan SMK," kata Ungkadi, Rabu (4/5).

Disebutkan, jumlah SMP di wilayah Jakaarta Timur 2 terdapat 112 sekolah. Terdiri dari SMP negeri sebanyak 50 sekolah, swasta 58 sekolah, terbuka tiga dan satu SPK (satuan pendidikan kerjasama). Adapun jumlah peserta UN SMP/sederajat tahun 2016 ini sebanyak 16.325 siswa.

Kemudian jumlah peserta inklusi ujian nasional SMP sebanyak 48 siswa, yang tersebar di lima kecamatan. Yakni kecamatan Kramat Jati delapan siswa, Makasar empat siswa, Pasarebo 13 siswa, Ciracas dua siswa dan Cipayung 21 siswa.