Posyandu Mawar di Gang Nasir, Kampung Baru I, RT 05/05, Halim Perdanakusuma, Makasar, dirusak sekelompok orang tak dikenal. Tidak hanya Posyandu, tiga rumah warga di sekitarnya juga menjadi sasaran amukan mereka.

Ada sekitar tujuh orang yang merusak. Ada yang membawa samurai dan batu. Saya gak berani keluar karena mereka membawa senjata tajam

Ironisnya, lokasi perusakan ini hanya berjarak sekitar 100 meter dari kantor Kelurahan Halim Perdanakusuma. Belum diketahui motif perusakan ini.

Yadi (48), seorang warga yang rumahnya turut menjadi amuk massa menuturkan, pengrusakan terjadi sekitar pulul 03.00 dinihari. Saat itu, Ia tengah terlelap dikejutkan suara gaduh dari depan rumahnya. Saat melihat keluar, ada sekitar tujuh pemuda sedang bergerombol merusak kaca jendela posyandu dan rumah warga.

"Ada yang membawa samurai dan batu. Saya gak berani keluar karena mereka membawa senjata tajam," kata Yadi, Jumat (6/5).

Lurah Halim Perdanakusuma, Yuswil Rasyid, saat dikonfirmasi mengaku baru mengetahui kejadian tersebut setelah dihubungi petugas Bimaspol. Ia sendiri belum mengetahui motif dan latar belakang perusakan posyandu dan tiga rumah warga itu.

"Kita belum tahu siapa pelaku perusakan dan motifnya. Petugas Bimas juga masih menelusuri siapa yang terlibat perusakan itu," kata Yuswil.

Ia menduga pelaku perusakan ini adalah sekelompok warga Kelurahan Makasar, yang lokasinya persis berseberangan dengan jalan. Sebab, beberapa kali petugas Bimas mengamankan pelajar yang juga warga Makasar sedang membawa golok, samurai dan kelewang, untuk tawuran.