Dinas Tata Air DKI Jakarta terus membenahi tali air di sejumlah ruas jalan di Ibukota. Pembenahan tali air dilakukan dengan membersihkan sampah yang menyumbat aliran air menuju saluran penghubung (PHB).

Semua tali-tali air itu terhambat karena sampah dan menjadi genangan

Kepala Dinas Tata Air DKI Jakarta, Teguh Hendrawan mengatakan, sebagian besar tali air di ruas jalan Jakarta tersumbat sampah hingga memicu genangan saat musim hujan. Karena itu sejak awal Desember 2015, pihaknya terus membersihkan tali di ruas jalan yang tergenang.

"Semua tali-tali air itu terhambat karena sampah dan menjadi genangan. Setiap hari kita bersihkan secara terus menerus," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (9/5).

Teguh menjelaskan, pembersihan tali air terus dikerjakan secara serentak di sejumlah ruas jalan di lima wilayah kota hingga sekarang. Di antaranya di ruas jalan depan Universitas Trisakti dan Tarumanegara, Jakarta Barat. Jalan Pramuka dan Jalan Pemuda Jakarta Timur.

"Di Jakarta Selatan seperti di Jalan Panglima Polim dan Arteri Pondok Indah. Di Jakarta Pusat di Jalan Medan Merdeka Selatan dan Sudirman Thamrin. Di Jakarta Utara di Jalan Yos Sudarso dan Kelapa Gading," lanjutnya.

Ia mengungkapkan, pembersihan tali air selama ini dilakukan petugas Penanganan Prasarana Sarana Umum (PPSU) dan pekerja harian lepas (PHL) di jajarannya.

"Dengan dibersihkannya tali-tali air dari sampah dapat meringankan kerja dari pompa air," tandasnya.