PO Bus Bertahap Pindah ke Terminal Pulogebang
Terminal Terpadu Pulogebang akan siap beroperasi awal bulan mendatang. Seluruh PO bus yang ada di DKI Jakarta secara bertahap akan dipindah ke terminal tersebut.
Kita sudah siapkan 31 loket disana jadi agar para pemilik PO segera pindah, kalau kurang nanti akan kita tambah, saat ini ada sekitar 70 PO yang aktif
Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi (Dishubtrans) DKI Jakarta, Andri Yansyah mengatakan, untuk tahap awal pihaknya akan memprioritaskan PO yang trayeknya menuju Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Pembukaan Gerbang Tol Pulogebang Tak Perlu Jaminan"Kita sudah siapkan 31 loket di sana jadi agar para pemilik PO segera pindah, kalau kurang nanti akan kita tambah, saat ini ada sekitar 70 PO yang aktif," ujarnya, Selasa (10/5).
Namun, pihaknya akan membuat aturan bagi setiap PO agar tidak membuka loket di dua terminal untuk jurusan yang sama. Hal ini agar penumpang untuk satu jurusan bisa berada dalam satu terminal yang sama.
"Jadi ibaratnya kalau jurusan Jakarta-Purwokerto bukanya di Pulogebang ya tidak boleh buka juga di Kampung Rambutan begitu aturannya," katanya.
Pihaknya menargetkan pembukaan trayek PO dari terminal terpadu Pulogebang bisa mulai beroperasi awal Juni mendatang. Namun menurutnya saat ini masih menunggu tahapan pembangunan akses gerbang tol dan fasilitas pendukung dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
"Hari ini kita sudah keluarkan surat kepada pemilik PO untuk segera mempersiapkan kepindahannya ke lokasi terminal tersebut," tandasnya.