Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, menargetkan pemasangan 4.000 close circuit television (CCTV) diseluruh wilayah DKI. Saat ini, ada 1.714 CCTV yang sudah terkoneksi dengan program Smart City.

Semua sudah terkoneksi ke Smart City. Jadi bisa langsung dipantau. Nah kaya Dinas Pehubungan dan Dinas Tata Air, mereka juga langsung kontrol secara mandiri

Kepala UP Smart City, Setiaji mengatakan, beberapa CCTV yang sudah terkoneksi dengan Smart City ini terpasang di pintu air di Jakarta, jalan protokol, taman, halte Transjakarta, jembatan penyeberangan orang dan rusun. Ia menjelaskan, pemasangan CCTV ini juga hasil kerjasama dengan provider fiber optik.

"Semua sudah terkoneksi ke Smart City. Jadi bisa langsung dipantau. Nah kaya Dinas Pehubungan dan Dinas Tata Air, mereka juga langsung kontrol secara mandiri," ujar Setiaji, Kamis (12/5).

Ia menjelaskan, target 4.000 CC TV ini dapat selesai terpasang pada Juni 2016. Sejauh ini dari CCTV yang bekerjasama dengan provider sebanyak 1.400, sisanya menggunakan Anggaran pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).  Dalam hal ini, DKI mendapat kompensasi telco provider untuk pemasangan micro cell.

Ia juga memastikan, CCTV yang sudah terpasang di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) sudah bisa dipantau masyarakat. Harapannya. Kontrol dengan CCTV bertujuan menjadikan Jakarta sebagai city surveillance. Kedepan, pihaknya juga berencana memasang wifi disetiap tiang CCTV.

"Saat ini masih konsen wifi di RPTRA, ke depan, setiap ada CCTV nanti kita harapkan wifi terpasang dijalan-jalan," tandasnya.