You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
266 Kios di Pasar Induk Kramat Jati Disegel
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

266 Kios di Pasar Induk Kramat Jati Disegel

Sebanyak 266 kios atau tempat usaha di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur disegel, Kamis (12/5). Penyegelan dilakukan lantaran pedagang tidak membayar uang retribusi biaya pengelolaan pasar (BPP) dan tidak beroperasi selama delapan bulan.

Dari 266 kios/los, 86 di antaranya tidak aktif selama 6-8 bulan, usaha restoran sayur mayur buah-buahan tersebar di seluruh los

Manajer Pasar Induk Kramat Jati,  Nurman Adhi mengatakan, dari 266 kios, sebanyak 86 kios tidak aktif atau menutup usahanya selama 6-8 bulan. Kios atau los yang disegel ini tersebar di areal di Blok C1, C2, grosir sayur mayur dan buah-buahan.

"Dari 266 kios, 86 di antaranya tidak aktif selama 6-8 bulan, usaha restoran, sayur mayur, buah-buahan tersebar di seluruh los," kata Adhi, Kamis (12/5).

81 Kios di Blok F Tanah Abang Dikosongkan

Sebelum dilakukan penyegelan, pihaknya sudah memberikan surat peringatan pertama (SP1) hingga SP3. Namun tidak ada respon dari penyewa kios. Sehingga dilakukan penutupan sementara dan segel. Jika dalam waktu satu minggu mereka belum membayar juga maka ke 266 kios itu terancam tidak boleh berjualan lagi di Pasar Induk Kramat Jati.

"Penutupan atau penyegelan kios ini tidak hanya untuk pedagang yang tidak membayar retribusi. Namun juga yang kiosnya tutup dan tidak mau membuka usahanya," tandasnya.

Menurutnya, dampak dari tunggakan retribusi ini, PD Pasar Jaya mengalami pendapatan tertunda. Potensi pendapatan yang tertunda adalah Rp 460 juta. Adapun tunggakan pedagang antara Rp 1,2 juta-Rp 44 juta.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Puskesmas Mampang Prapatan Wakili Jaksel di Lomba Konvensi Mutu Tingkat Provinsi

    access_time05-11-2024 remove_red_eye2295 personTiyo Surya Sakti
  2. Rintik Hujan Diprediksi Basahi Jaksel dan Jaktim di Malam Hari

    access_time30-10-2024 remove_red_eye1272 personTiyo Surya Sakti
  3. Pimpinan Dewan-Pj Gubernur DKI Teken MoU KUA-PPAS APBD 2025

    access_time01-11-2024 remove_red_eye1012 personDessy Suciati
  4. Buka POR DWP DKI 2024, Pj Gubernur Teguh Harapkan Olahraga Jadi Budaya Hidup Sehat

    access_time30-10-2024 remove_red_eye970 personTiyo Surya Sakti
  5. PT KBN Perkuat Peran dalam Industri Logistik Terpadu

    access_time01-11-2024 remove_red_eye880 personAldi Geri Lumban Tobing