Sekitar 42 petugas gabungan menggelar Operasi Patuh Jaya di Jalan DI Panjaitan, Cawang, Jakarta Timur, Senin (16/5). Razia melibatkan unsur Polantas, Dishub dan Garnisun. Bahkan sejumlah anggota Brimob bersenjata laras panjang turut dilibatkan.

Seluruh sopir Mikrolet M06A kita periksa satu per satu. Namun rata-rata surat kendaraannya lengkap. Hanya ada satu yang ditilang karena tidak memiliki KPP (Kartu Pengenal Pengemudi)

Kasat Lantas Polres Jakarta Timur, AKBP Sutimin mengatakan, Operasi Patuh Jaya 2016 ini digelar mulai hari ini, Senin (16/5) hingga 29 Mei mendatang. Selama 14 hari ini lokasi razia berpindah-pindah. Sasaran prioritasnya adalah kendaraan yang melawan arus dan melanggar marka jalan.

Operasi hari ini digelar di tiga lokasi, yakni Jalan DI Panjaitan Cawang, Jalan Pemuda Rawamangun dan Flyover Jatinegara di Cawang. Sejauh ini belu m diketahui hasil razia tersebut. "Operasi Patuh Jaya ini untuk menyadarkan para pengendara agar patuh dan disiplin berlalu lintas," kata AKBP Sutimin.

Sementara, Kasi Operasi Sudin Perhubungan dan Transportasi Jakarta Timur, Boval Juliansyah mengatakan, dalam operasi Patuh Jaya ini pihaknya sekaligus menjaring sopir tembak Mikrolet. Ini dilakukan menyusul adanya perampokan yang dilakukan para sopir tembak mikrolet tersebut.

"Seluruh sopir Mikrolet M06A kita periksa satu per satu. Namun rata-rata surat kendaraannya lengkap. Hanya ada satu yang ditilang karena tidak memiliki KPP (Kartu Pengenal Pengemudi)," tandasnya.