SWRO di Pulau Karya Belum Bisa Difungsikan
access_time Senin, 23 Mei 2016 19:51 WIB
remove_red_eye 3035
person Reporter : Suparni
person Editor : Andry
Alat Sea Water Reverse Osmosis (SWRO) di Pulau Karya sampai kini belum dapat difungsikan untuk mengolah air laut menjadi air baku. Sebab, alat hasil bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari pihak swasta itu belum diserahterimakan ke Suku Dinas Tata Air Kepulauan Seribu.
Secara administrasi belum diserahkan ke kita, sehingga belum dapat dilakukan modifikasi dan diperuntukan
"Secara administrasi belum diserahkan ke kita, sehingga belum dapat dilakukan modifikasi dan diperuntukan," kata Mustajab, Kepala Suku Dinas Tata Air Kepulauan Seribu, Senin (23/5).
Diatakan
Mustajab, apabila telah diserahterimakan, pihaknya sedapat mungkin akan berupaya memenuhi kebutuhan warga akan air bersih. SWRO yang ada di Pulau Karya saat ini dapat menghasilkan air bersih mencapai 40 meter kubik per hari.SWRO Pulau Karya Suplai Air Bersih ke Pulau Panggang"Kalau sudah diserahkan kita bisa mengukur kebutuhan air berapa. Termasuk desain salurannya yang akan lewat bawah laut hingga ke rumah-rumah warga," tandasnya.