15 PMKS di Duren Sawit Terjaring Razia
Sebanyak 15 penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) berhasil diamankan petugas, Rabu (25/5). Mereka terjaring razia di sejumlah lokasi di kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Ke 15 orang PMKS yang terjaring ini langsung dikirim ke Panti Sosial Ceger, Cipayung. Mereka dilakukan pembinaan selama dua bulan di dalam panti
Kasatgas Pol PP Kecamatan Duren Sawit, Andik Sukaryanto mengatakan, ke 15 PMKS ini terjaring di antaranya adalah di Jalan I Gusti Ngurah Rai, Jalan Raden Inten, Jalan Kolonel Sugiono, Jalan RS Sukamto dan kawasan perempatan Pangkalan Jati.
Jenis PMKS yang terjaring itu masing-masing lima orang juru pakir liar, sembilan pedagang asongan dan satu orang manusia gerobak. Mereka ditertibkan karena keberadaannya sangat mengganggu ketertiban umum. Para juru parkir liar atau pak ogah ini rata-rata memiliki tato di bagian tubuhnya. Rupanya tato ini pula ditengarai sebagai modal untuk menakut-nakuti pengendara dan memintanya secara paksa.
4 Titik Lokasi di Jakut Dijaga Petugas P3S"Ke 15 orang PMKS yang terjaring ini langsung dikirim ke Panti Sosial Ceger, Cipayung. Mereka dilakukan pembinaan selama dua bulan di dalam panti," tandas Andik.
Penertiban itu sendiri melibatkan sekitar 50 petugas gabungan. Yakni dari Satpol PP, Sudin
Sosial Jakarta Timur, kelurahan dan kecamatan.