You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Puluhan Kios di Pasar Kebayoran Lama Ditertibkan
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

63 Kios di Belakang Pasar Kebayoran Lama Dibongkar

Sebanyak 63 kios di Jalan Stasiun RT 03/01, Kebayoran Lama Utara tepatnya di belakang Pasar Kebayoran Lama, Jakarta Selatan dibongkar.

Para pedagang setuju untuk ditata

Penertiban dilakukan karena kios yang berdiri di lahan milik salah seorang warga itu akan ditata ulang dan dijadikan tempat relokasi pedagang kaki lima (PKL) Pasar Kebayoran Lama.

Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi meminta kepada para pedagang yang menempati kios di lokasi untuk tidak berjualan dahulu selama dua pekan hingga kios selesai ditata ulang. Setelah kios ditata ulang, para pedagang eksisting tidak dikenakan biasa sewa kios selama setahun, kecuali penggunaan air dan listrik.

Lahan PKL di Belakang Pasar Kebayoran Lama akan Ditata

 

"Para pedagang setuju untuk ditata," katanya di lokasi, Kamis (26/5).

Camat Kebayoran Lama, Munjirin Rasyid menjelaskan, penertiban ini dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Selatan atas permintaan pemilik lahan. Sebab, pemilik lahan berencana akan menata kembali kios yang berada di lokasi.

"Pemerintah diminta bantuan untuk penertiban saja. Ini lahan pribadi. Pemiliknya mau tata lagi," ujarnya.

Ia menuturkan, sebelum penertiban digelar, pemilik lahan bersedia membantu Pemkot Jakarta Selatan untuk menjadikan lahanya sebagai tempat penampungan PKL Pasar Kebayoran Lama yang akan direlokasi dari atas fasilitas sosial dan fasilitas umum (fasos-fasum)

"Kita harap ngelolanya bagus, sehingga pedagang yang di jalan-jalan pada bisa masuk ke situ," terangnya.

Menurut Munjirin, penertiban kios pedagang di atas lahan pribadi milik warga tersebut berjalan lancar dan kondusif tanpa adanya perlawanan dari pedagang. Ke depan, Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah dan Perdagangan (KUMKMP) DKI Jakarta akan diminta membina pemilik lahan agar dapat mengelola dengan baik pedagang eksisting dan PKL yang direlokasi ke lahan tersebut.

"Kita punya keuntungaan, PKL yang berjualan di fasos fasum jadi berkurang. Kita mendukung swasta ataupun pribadi yang mau bantu mengurangi pedagang kaki lima dan mensukseskan tertib PKL," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Wakil Ketua Komisi A Sambut Positif Program Pemutihan Ijazah

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1939 personFakhrizal Fakhri
  2. Ingub No 6/2025 Efektif Bentuk Kebiasaan Baru Gunakan Transportasi Umum

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1713 personFakhrizal Fakhri
  3. DPRD DKI Ingatkan Warga Waspada Informasi Palsu Rekrutmen PPSU

    access_time30-04-2025 remove_red_eye1622 personFakhrizal Fakhri
  4. DPRD DKI Adakan Fit and Proper Test Calon Wali Kota dan Pejabat Tinggi

    access_time02-05-2025 remove_red_eye1530 personFakhrizal Fakhri
  5. Legislator Dorong Perluasan Aturan ASN DKI Gunakan Transportasi Umum

    access_time01-05-2025 remove_red_eye1350 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik