Produk UMKM DKI Harus Mampu Bersaing
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Selatan menggelar Bazar Gerai Bisnis UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) di Selasar Kantor Wali Kota Jakarta Selatan, Kamis (26/5). Kegiatan digelar dalam rangka memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
Perlu kita tingkat kan kuantitas dan kualitas produk kita, agar produk-produk asli bangsa akan mampu bersaing
Bertema "Bangkitnya UMKM yang Sehat dan Kuat Sebagai Pilar Perekonomian Bangsa" ini diadakan selama tiga hari yakni, 25 - 27 Mei 2016.
Sebanyak 60 pedagang binaan Suku Dinas KUMKMP Jakarta Selatan berpartisipasi dalam bazaar ini. Produk usaha kuliner maupun non kuliner mereka dijajakan bagi para pengunjung.
Djarot Dorong Pelaku UMKM Kembangkan UsahaWakil Wali Kota Jakarta Selatan, Irmansyah mengatakan, produk UMKM DKI harus bersaing dengan produk impor. Apalagi saat ini sudah ada Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) yang tentunya akan memperketat persaingan usaha dalam negeri.
"Perlu kita tingkat kan kuantitas dan kualitas produk kita, agar produk-produk asli bangsa akan mampu bersaing bahkan membanjiri Jakarta dengan produk lokal yang berkualitas, makanya kita harus mempersiapkan," ungkap Irmansyah, Kamis (26/5).
Dikatakan Irmansyah, pedagang binaan tidak hanya sekadar berjualan saja, tapi produk UMKM yang ditawarkan adalah barang-barang asli dan menunjung tinggi kekhasan Indonesia. Pelaku usaha, sambungnya, harus memiliki komitmen untuk bersama-sama menjadi tuan rumah di negara sendiri.
"Jangan hanya menjadi pedagang saja bahkan penonton, persaingan ini bukan soal siapa yang lebih kuat, tetapi bagaimana kita bisa maju bersama agar produk-produk kita menjadi produk terbaik dan tidak tersaingi oleh produk dari negara lain," tandasnya.
Dia meminta kepada pedagang maupun pelaku usaha binaan yang bergerak di sektor kuliner, agar menjual makanan yang sehat dan bebas bahan atau zat berbahaya.