Sebanyak enam juru parkir (jukir) liar diamankan petugas Satpol PP Kecamatan Duren Sawit. Mereka diamankan petugas saat beroperasi di sejumlah U-Turn atau putaran di empat jalan.

Ada enam Pak Ogah yang kita tangkap. Lainnya kabur masuk ke perkampungan dan naik angkot

Kepalasatgas Pol PP Duren Sawit, Andik Sukaryanto mengatakan, ke enam jukir liar diamankan di sejumlah titik putaran di Jl I Gusti Ngurah Rai, Jl Raden Inten, Jl Kolonel Sugiyono dan Jl RS Soekamto. Saat dirazia, sebagian dari jukir liar sempat melarikan diri.

"Ada enam jukir liar yang kita tangkap. Lainnya kabur masuk ke perkampungan dan naik angkot," ujar Andik, Kamis (3/6).

Menurutnya, walau sering ditertibkan namun jukir liar tidak pernah jera. Buktinya sejumlah titik U-Turn yang ditertibkan, masih terdapat PMKS.

Sementara, di U-Turn depan SMK 48, Jl Raden Inten ditengarai ada sistem setoranjukir liar ke oknum preman berinisial B. Karena lalu lintasnya padat, jukir liar di u Turn itu dibuat pola 2 shift yakni pagi dan sore. Setiap jukir wajib menyetor uang Rp 15 ribu ke oknum preman untuk bisa beroperasi.

"Kita lagi cari oknum premannya. Setiap mau dirazia, jukirnya selalu hilang. Tapi akan kita awasi terus," tandasnya.