You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Basuki Minta Inspektorat Awasi Transaksi Pembelian Lahan
.
photo Yopie Oscar - Beritajakarta.id

Basuki akan Periksa Transaksi Pembelian Lahan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengaku akan melakukan pemeriksaan ulang terhadap transaksi pembelian lahan. Inspektorat bersama dengan Bank DKI diminta juga melakukan pemeriksaan.

Ada beberapa kirimnya ke surat kuasa. Ngeles lah macam-macam. Terus pakai surat kuasa juga, kami ada temukan tidak kirim penuh

Menurut Basuki, berdasarkan Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP) Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap laporan keuangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI 2015, ada beberapa transaksi mencurigakan.

"Dalam beberapa kasus pengiriman rekening. Kami sudah minta Inspektorat dan Bank DKI supaya periksa," ujar Basuki, di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6).

Basuki Kritisi Lambatnya Pembelian Tanah oleh SKPD

Basuki telah mengeluarkan kebijakan agar pembayaran pembelian lahan harus dikirim langsung ke pemilik. Namun dalam pelaksanaannya ada beberapa yang tidak mengikuti kebijakan tersebut.

"Ada beberapa kirimnya ke surat kuasa. Ngeles lah macam-macam. Terus pakai surat kuasa juga, kami ada temukan tidak kirim penuh," ucapnya.

Basuki mengatakan, akan memberikan tindakan tegas jika masih ada pegawai negeri sipil (PNS) yang bermain. Bahkan dirinya tak segan-segan untuk melaporkan ke kepolisian.

"Ada yang ngadu nih mau dibawa ke pengadilan. Nah kami lagi periksa. Kalau memang itu terjadi kami lapor ke polisi supaya ambil tindakan. Berarti ini ada unsur pidana," katanya.

Basuki menilai hingga saat ini masih ada mafia tanah. Sebagai upaya untuk menghilangkannya, telah dikeluarkan kebijakan transaksi non tunai. Sehingga diharapkan bisa menghilangkan praktek bagi-bagi antar mafia.

"Ini bukan hanya terencana, bisa jadi ada mafia nih, satu grup. Saya kan tidak mungkin mengontrol niat jahat orang. Sudah diingatin-ingatin masih terus saja main. Kenapa kami wajibkan tidak boleh ada transaksi tunai. Supaya tidak ada pembagian. Kalau dikirim ke orangnya saya bisa minta PPATK cek, uangnya lari ke siapa," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Tiga ASN Berprestasi Pemprov DKI Terima Penghargaan dari Gubernur

    access_time07-05-2025 remove_red_eye4246 personDessy Suciati
  2. Pemprov DKI-Kabupaten Karawang Perkuat Kerja Sama Pangan

    access_time06-05-2025 remove_red_eye1261 personDessy Suciati
  3. Jakarta Diproyeksikan Jadi Kota Tujuan Wisata Olahraga

    access_time04-05-2025 remove_red_eye1259 personFakhrizal Fakhri
  4. Rano Ajak PPSU dan Petugas Gulkarmat Nobar Film

    access_time08-05-2025 remove_red_eye1244 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Dilantik Jadi Kadiskominfotik, Budi Awaluddin Naik Transjakarta ke Balai Kota

    access_time07-05-2025 remove_red_eye1211 personFolmer

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik