Jelang arus mudik, puluhan armada di Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur diperiksa kondisi fisiknya. Ramp chek atau uji kelaikan kendaraan dilakukan sejak Senin (6/6) hingga Kamis (9/6). Dari uji kelaikan yang dilakukan jajaran Kementerian Perhubungan ini diketahui banyak armada tak lulus uji.

Kemarin kita uji 31 bus, hanya satu yang lulus. Hari ini dari 14 yang diuji juga hanya satu yang lulus. Ramp chek dilakukan menyeluruh

Staf Pengawasan Lalu Lintas Direktorat Lalin BPTJ Kemenhub, Helmi Oktavian mengatakan, uji kelaikan dilakukan untuk mengetahui kondisi fisik kendaraan.

"Kemarin kita uji 31 bus, hanya satu yang lulus. Hari ini dari 14 yang diuji juga hanya satu yang lulus. Ramp chek dilakukan menyeluruh," ujar Helmi, Selasa (7/6).

Beberapa kekurangan di antaranya adalah, tidak adanya kotak obat, wiper rusak, lampu mundur mati, lampu sein mati. Selain itu tidak ada palu, alat pemadam api ringan, kemudian ada juga yang menggunakan ban vulkanisir hingga rem tangan tidak berfungsi.

Uji kelaikan ini sesuai standar pelayanan minimal (SPM) sebagaimana diatur dalam surat edaran Menteri Perhubungan nomor 29/2015 tentang SPM Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Dalam Trayek.

Kepala Terminal Kampung Rambutan, Emerald August menambahkan, di terminal ini terdapat 300 bus AKAP dari 100 PO Bus. Terdiri dari 54 PO bus jurusan Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera. Kemudian 46 PO jurusan Jawa Barat.

"Kalau uji kelaikan pemeriksannya sangat detil, jadi banyak tidak lulus. Sebenarnya kalau fisik kendaraan layak operasi. Kami akan tetap imbau PO Bus untuk lengkapi kekurangannya," kata Emerald.