Pelayanan jemput bola dokumen kependudukan menyambangi Rusun Marunda, Penjaringan, Jakarta Utara. Hal ini dilakukan agar masyarakat yang tinggal di kawasan rusun lebih mudah mendapatkan layanan.

Kita rekam sebanyak 93 orang penduduk, layanan jemput bola sehingga tidak menyulitkan mereka, terutama yang sibuk di hari kerja

Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta, Edison Sianturi mengatakan, pelayanan dilakukan mengingat sejumlah warga telah berusia 17 tahun sehingga sudah harus melakukan perekaman KTP elektronik (e-KTP).

"Kita rekam sebanyak 93 orang penduduk, layanan jemput bola sehingga tidak menyulitkan mereka, terutama yang sibuk di hari kerja," ujarnya, Minggu (12/6).

Selain pelayanan KTP elektronik, sebanyak 24 warga juga dilayani penggantian kartu keluarga (KK) dan 16 warga lainnya dilayani pembutan akta kelahiran. Untuk mendapatkan seluruh layanan mereka hanya perlu membawa KK dan rekomendasi kepala UPRS Marunda.

"Layanan jemput bola akan terus dilakukan di hari libur, terutama di lokasi yang masih banyak warga belum merekam KTP, umumnya memang lansia sehingga kesulitan ke kantor kelurahan," tandasnya.

Layanan ini, ungkap Edison, bisa langsung didapatkan sepanjang tidak ada perubahan elemen data pada KTP atau KK sehingga tidak diperlukan pengantar RT/RW. Hal yang sama berlaku untuk akta kelahiran dimana cukup menunjukkan foto copy KK, buku nikah dan surat keterangan lahir dari rumah sakit serta identitas orang tua.