You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Dinas Pertamanan Dinilai Hambat Pembelian Lahan Eks Kedubes Inggris
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Appraisal Lahan Eks Kedubes Inggris akan Dihitung Ulang

Proses pembelian lahan eks Kedubes Inggris hingga kini tak kunjung rampung. Sejumlah masalah terus ditemukan selama proses pembelian lahan ini berlangsung.

Kita akan lakukan apraisal ulang, cari notaris seperti beli rumah. Kita tinggal bayar berapa, tidak pakai persenan

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, akan melakukan appraisal ulang terhadap lahan itu. Pasalnya, ia mendapatkan laporan, jasa notaris yang mengurus lahan dimasukkan dalam appraisal lahan.

"Masa kita mau beli lahan harga notaris dimasukkan ke dalam apraisal dan dikenakan biaya 0,8 -1 persen dari harga pembelian, ini cara halus supaya tanah ini tidak jadi dibeli, padahal mereka sejak awal sudah tawarkan ke kita," ujarnya, Senin (13/6).

Basuki Minta Lahan Eks Kedubes Inggris Segera Dibebaskan

Basuki menilai, pejabat diĀ  Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI sengaja menghambat pembelian lahan. Pihaknya mengancam akan memeriksa semua pejabat yang berkaitan dalam proses pembelian lahan itu yang dinilai penuh kepentingan.

"Kalau mau cari notaris yang siap dibayar Rp 10 juta saja banyak yang ngantre, ini sampai dilakukan hitungan 0,8-1 persen untuk lahan tersebut bisa Rp 4,7 miliar untuk notarisnya," katanya.

Selain menghitung appraisal ulang, pihaknya akan mencari notaris yang biasa menangani pembelian lahan rumah. Karena nilai 0,8-1 persen yang diajukan laporan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta tidak masuk akal.

"Kita akan lakukan appraisal ulang, cari notaris seperti beli rumah. Kita tinggal bayar berapa, tidak pakai persenan, suratnya juga diminta dicek," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4310 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1848 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1781 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1655 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1627 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik