Untuk mengatasi masalah di lingkungan masyarakat, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat menyarankan lurah dan camat kembali menghidupkan kegiatan rembug warga.

Mereka bisa menggelar semacam rembug warga, bisa diadakan dua minggu sekali dalam suasana santai tapi serius , tidak perlu formal

Djarot menjelaskan, kegiatan rembug warga di Ibukota saat ini mulai mati. Hal ini Ia amati selama menjalani safari Ramadan selama satu pekan.

"‎Mereka bisa menggelar semacam rembug warga, bisa diadakan dua minggu sekali dalam suasana santai tapi serius, tidak pe rlu formal‎," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (15/6).

Djarot meminta jika nanti para lurah dan camat kembali menghidupkan kegiatan rembug warga, warga yang hadir mampu memberikan solusi yang terbaik untuk menyelesaikan kompleksitas‎ persoalan di lingkungannya.

"‎Disitu (rembug warga) ada nilai-nilai keterbukaan antar pemerintah dan masyarakat yang diperintahkan," tandasnya.