Rencana pembangunan 150 Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Ibukota tahun ini akan mulai dilelang bulan depan.

‎Bulan Juli sudah mulai tahapan lelang. Target kita di bulan Oktober sudah tuntas pembangunannya dan bisa langsung diresmikan

RPTRA yang akan dibangun di areal rumah susun (susun) dan wilayah permukiman warga ini ditargetkan selesai dikerjakan Oktober 2016 mendatang.

Kepala Dinas Perumahan dan Gedung Pemda DKI Jakarta, Ika Lestari Adji mengatakan, nantinya 131 RPTRA akan dibangun di permukiman padat penduduk. Sementara 19 RPTRA lainnya dibangun di rusun.

‎

"‎Bulan Juli sudah mulai tahapan lelang. Target kita di bulan Oktober sudah tuntas pembangunannya dan bisa langsung diresmikan," katanya Rabu (15/6).

Ika menjelaskan, 150 RPTRA yang dibangun dengan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daera (APBD) DKI Jakarta tahun 2016. Luas masing-masing lahan RPTRA rata-rata berkisar 1.750 meter persegi.

"Untuk konsep tidak ada yang berubah. Fasilitas juga hampir sama dengan RPTRA yang sudah ada atau dibangun pengembanng saat ini," terangnya.

Ia menyebutkan, 131 RPTRA di wilayah permukiman akan dibangun di setiap kota madya Jakarta. Lokasi lahan RPTRA sendiri dipilih yang paling representatif dan berada di kawasan padat penduduk.

"Lahannya sudah siap dan tinggal dibangun setelah selesai proses lelang," tandasnya.