You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
15 Ekor Sapi Divaksin Septicaemia Epizootica
.
photo Rudi Hermawan - Beritajakarta.id

15 Ekor Sapi Divaksin Septicaemia Epizootica

Untuk mencegah penyakit ngorok pada sapi atau Septicaemia Epizootica (SE), Suku Dinas Kelautan Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Pusat memberikan vaksin SE terhadap belasan sapi perah yang berada di peternakan Jalan Industri, Kelurahan Gunung Sahari Utara, Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Ada 15 ekor yang divaksin dari 26 ekor sapi, sisanya tidak divaksin, karena sedang bunting

Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Pusat, Bayu Sarihastuti mengatakan, virus ini biasanya menyerang hewan seperti sapi, kerbau dan babi serta jadi penyakit yang sangat mematikan. Namun di Jakarta Pusat kasus seperti ini belum pernah terjadi.

"Ada 15 ekor yang divaksin dari 26 ekor sapi, sisanya tidak divaksin, karena sedang hamil," kata Bayu Sarihastuti, Rabu (22/6).

26 Sapi Perah di Jakpus Divaksinasi Brucella

Ia menjelaskan, hewan yang terkena penyakit SE akan terlihat secara fisik, seperti demam dan berak berdarah. Kalau sudah terinfeksi, maka kematian bisa mencapai 100 persen.

"Pemberian vaksin ini dilakukan satu tahun sekali dan gratis. Sebelumnya sudah di vaksin brucellosis dan antraks," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Munjirin Optimistis Timnas Indonesia Kalahkan China dengan Skor 2-0

    access_time05-06-2025 remove_red_eye1943 personNurito
  2. Transjabodetabek Bogor-Blok M dan Perpanjangan Koridor 13 Resmi Beroperasi

    access_time05-06-2025 remove_red_eye1640 personDessy Suciati
  3. Sembilan Pelajar Wakili Pasar Rebo di O2SN Tingkat Kota Jaktim

    access_time05-06-2025 remove_red_eye918 personNurito
  4. Pengurus Forum Anak dan KOMPPAK Kelurahan Kalibaru Dikukuhkan

    access_time01-06-2025 remove_red_eye893 personAnita Karyati
  5. Hujan Berpotensi Guyur Sebagian Jakarta

    access_time05-06-2025 remove_red_eye771 personDessy Suciati

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik