Basuki Sampaikan Sejumlah Prestasi Pemprov DKI
Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menyampaikan sejumlah prestasi yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI dihari jadi ke-489 Kota Jakarta. Beberapa permasalahan klasik seperti kemacetan dan banjir, sudah mulai bisa diatasi.
Kami juga menjangkau warga yang ada di daerah luar Jakarta. Itu salah satu langkah kami untuk mengurangi kendaraan yang masuk ke Ibukota
Untuk mengatasi kemacetan, Basuki berusaha mengembangkan Bus Rapid Transit (BRT) dan transportasi masal berbasis rel, seperti Mass Rapid Trasit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT). Basuki mengatakan, yang paling mudah dan cepat dalam bidang transportasi adalah pengembangan BRT.
Basuki mencatat saat ini sudah ada 12 koridor utama bus Transjakarta. Transjakarta sendiri tidak hanya terpaku pada koridor saja, melainkan mengembangkan rute-rute antar koridor. Saat ini sudah ada 20 rute tambahan, termasuk jalur mix traffic.
Basuki: HUT DKI Ke-489, Jakarta Hoki"Kami juga menjangkau warga yang ada di daerah luar Jakarta. Itu salah satu langkah kami untuk mengurangi kendaraan yang masuk ke Ibukota,"kata Basuki saat Rapat Paripurna dalam rangka memperingati HUT ke-489 Kota Jakarta, di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (22/6).
Selain pengembangan BRT, secara paralel pihaknya juga tengah membangun Mass Rapid Trasit (MRT) dan Light Rail Transit (LRT). Kemudian, pembangunan MRT fase I Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI) konstruksi layang sudah mencapai 32,09 persen. Sementara untuk konstruksi bawah tanah sudah mencapai 65,2 persen.
Sementara dalam mengatasi banjir, Basuki berusaha memperbanyak rumah susun (rusun) untuk merelokasi warga yang ada di bantaran sungai. Setidaknya sudah terbangun 24 blok rusun, dengan volume 2.478 unit.
"Kami masih terus membangun rusun. Yang masih dalam tahap pembangunan masih ada 22 ribu unit," ujarnya.
Basuki menambahkan, untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota layak anak, terus dibangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Beberapa diantaranya dibangun menggunakan dana corporate social responsibility (CSR). Tahap 1 sudah terbangun 16 RPTRA, tahap 2 sebanyak 57 lokasi, dan tahap 3 sedang berlangsung pembangunan sebanyak 150 lokasi.
Disektor pangan, Basuki berusaha untuk memperkuat tiga BUMD DKI Jakarta yang bergerak di bidang pangan, yakni PD Dharma Jaya, PT Food Station Tjipinang dan PD Pasar Jaya. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), laju inflasi tahun 2015 sebesar 3,30 persen, dan laju inflasi tahun ke tahun pada bulan Mei 2016 tercatat 0,24 persen.
Pelaksanaan Operasi Pasar oleh ketiga BUMD tersebut, diharapkan menekan kenaikan harga berbagai komoditas kebutuhan pokok masyarakat pada saat Ramadan. "Kami akan maksimalkan keiga BUMD ini untuk bisa menguatkan pamngan di Ibukota," tandasnya.
Basuki menuturkan terus mengembangkan transaksi non tunai. Sehingga semua transaksi bisa dipantau dan lebih transparan.