KJP Pembeli Daging Bersubsidi akan Diverifikasi
Dinas Pendidikan DKI Jakarta menyiapkan petugas dalam operasi daging bersubsidi untuk pemegang Kartu Jakarta Pintar (KJP) tingkat sekolah dasar (SD). Ini mencegah adanya penggunaan KJP palsu oleh oknum warga.
Petugas akan melakukan verifikasi KJP-nya sebelum masuk antrean. Soalnya pembayarannya pakai kartu debit Bank DKI
Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta, Sopan Adrianto mengatakan, sistem verifikasi ini dilakukan untuk mengecek keabsahan kartu. Jangan sampai pemegang KJP SMP dan SMA juga ikut dalam antrean.
"Petugas akan melakukan verifikasi KJP-nya sebelum masuk antrean. Soalnya pembayarannya pakai kartu debit Bank DKI
,"ungkap Sopan, Sabtu (25/6).OP akan Digelar Hingga Pasca LebaranIa juga mengingatkan, agar orang tua wali tidak salah memasukkan PIN ATM. Pihaknya tidak dapat memberikan daging murah dengan cara tunai jika KJP tidak bisa digunakan. Selain itu, jumlah saldo dalam KJP juga tidak boleh kurang dari nominal harga daging yang akan dibeli.
Jika terjadi kekurangan saldo, maka mereka diminta untuk mengantre verifikasi kembali.
"Minimum saldo Rp 59.000 untuk pembelian daging sapi Rp 30.000. Sedangkan pembelian daging ayam, yaitu nilai di atas saldo blokir Tabungan Monas Pelajar sebesar Rp 20.000," terangnya.
Sedangkan, Kepala Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) DKI Jakarta, Darjamuni mengatakan, pihaknya mensubsidi daging sapi Rp 50.000 dengan harga daging di pasaran senilai Rp 89.000. Dan untuk satu ekor ayam, Dinas KPKP mensubisid senilai Rp 25.000 dengan estimasi harga di pasaran senilai Rp 35.000 per ekor.
"Warga kalo mau beli daging sapi tinggal Rp 39.000 per kilogram. Untuk ayam bayar Rp 10.000," ungkap Darjamuni.
Karena keterbatasan kuota, maka panitia akan meminta warga untuk menentukan pilihan antara pembelian ayam atau daging sapi. Satu orang pengunjung hanya dapat membawa satu KJP untuk masuk ke antrean dan petugas hanya akan melayani satu transaksi per pengunjung.
Oleh sebab itu, pengunjung yang datang lebih awal akan mendapatkan antrean terlebih dahulu. Pihaknya akan membuka pelayanan pembelian daging dari pukul 08.00 sampai kuota daging habis.
"Kalau kuota habis, petugas akan memberikan informasi kepada petugas verifikasi. Jadi antrean akan disetop," tandasnya.
Subsidi daging untuk pemegang KJP jenjang SD dan sederajat dalam rangka Lebaran akan dilaksanakan tanggal 27 Juni-1 Juli di semua wilayah Jakarta. Tanggal 27 Juni di Kepulauan Seribu dan Jakarta Timur, 28 Juni di Jakarta Barat, 29 Juni di Jakarta Utara, 30 Juni di Jakarta Selatan dan 1 Juli di Jakarta Pusat.
Acara akan dilaksanakan di kantor kecamatan masing-masing wilayah kecuali untuk Kecamatan Cengkareng diselenggarakan di GOR Cenderawasih. Kecamatan Tambora di Lapangan Sepakbola PERSIMA, Kecamatan Kebon Jeruk di GOR Kebon Jeruk dan Kecamatan Johar Baru di Kantor Lurah Johar Baru
Acara ini didukung penuh oleh Dinas KPKP, Biro Perekonomian, Dinas Pendidikan, Bank DKI, Satpol PP dan Polsek masing-mading kecamatan untuk menjaga ketertiban.