Sebanyak 2.000 lebih warga antre subsi di daging murah di halaman Kantor Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Melihat tingginya animo masyarakat yang membeli daging yang jumlahnya ribuan, maka tidak sampai tiga jam kedua jenis daging tersebut sudah ludes terjual

Pantauan Beritajakarta.com, ibu-ibu dan anak-anak mendominasi antrean. Bahkan menutupi kendaraan sampai setengah jalan Yos Sudarso depan Kantor Kecamatan Tanjung Priok hingga Gelanggang Remaja Jakarta Utara.

Tidak sampai tiga jam ribuan kilogram daging sapi dan daging ayam ludes dibeli warga.

Wali Kota Jakarta Utara, Wahyu Haryadi menjelaskan, subsidi daging kali ini khususnya pemegang kartu KJP tingkat SD.

“Karena harga daging sapi dan ayam sudah disubsidi pemerintah, maka para pemegang kartu KJP tersebut dapat membeli daging dengan harga yang sangat murah dibanding di pasar,” ujar Wahyu, Rabu (29/6).

Kasudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Utara, Rita Nirmala menuturkan untuk wilayah Kecamatan Tanjung Priok, disediakan daging sapi sebanyak 3.750 kilogram dan daging ayam 500 kilogram.

Untuk daging sapi di pasaran Rp 85.000 per kilogram disubsidi Rp 50.000, jadi pemegang KJP bisa membeli Rp 39.000 per kilogram. Begitu juga dengan daging ayam di pasaran Rp 35.000 per kilogram menjadi Rp 10.000 per kilogram.

“Melihat tingginya animo masyarakat yang membeli daging yang jumlahnya ribuan, maka tidak sampai tiga jam kedua jenis daging tersebut sudah ludes terjual,” ucap Rita.

Lilies (10) siswi SDN 01 Pagi, Kebon Bawang, Tanjung Priok ini mengaku senang. Dengan adanya subdisi, Ia dan keluarganya bisa mengkonsumsi daging sapi saat Lebaran.

“Seneng, bisa beli pakai KJP, kami jadi bisa makan daging pas Lebaran," tandas Lilies.