Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meminta RT/RW sigap mendata pendatang di wilayahnya usai hari raya ini. Sehingga warga pendatang baru dapat teridentifikasi dan tidak menjadi penghuni liar.

Kita memang kota terbuka tapi terkendali. Jadi jangan bawa anggota keluarga baru tapi tinggalnya malah di bantaran

"RT/RW harus sigap mendata mereka, karena banyak yang datang tapi tidak terdata. Makanya kita imbau yang tidak ada keterampilan tidak datang kemari," kata Djarot di Balai Kota, Rabu (6/7).

Menurut Djarot, Jakarta merupakan kota yang terbuka bagi pendatang. Akan tetapi, pendatang tidak boleh tinggal di bantaran kali dan waduk.

Dari pendataan tahun sebelumnya, sekitar 70 persen warga yang datang ke DKI merupakan pencari kerja. Menurutnya kondisi tersebut bisa menjadi beban bagi pemerintah jika mereka menempati tanah negara termasuk lahan fasos/fasum.

"Kita memang kota terbuka tapi terkendali. Jadi jangan bawa anggota keluarga baru tapi tinggalnya malah di bantaran," tandasnya.