Basuki: Bus Tua Penyebab Kecelakaan Transjakarta
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama menilai, banyaknya bus Transjakarta berusia tua serta ketidaksiplinan pengemudi, menyebabkan moda angkutan massal kebanggaan warga ibu kota itu kerap mengalami kecelakaan.
Operator kalau mainin kita, kita tendang aja. Kalau mereka tidak mau ikutin aturan saya, ya tidak usah
Atas seringnya kecelakaan yang melibatkan bus Transjakarta, Basuki menginginkan para operator ditindak tegas. "Operator kalau mainin kita, kita tendang aja. Kalau mereka tidak mau ikutin aturan saya, ya tidak usah," ujar Basuki di Balaikota, Jumat (4/7).
Menurut Basuki, masih banyak operator berkinerja tak baik dan belum mampu melakukan perbaikan. Karena itu, ia meminta PT Transportasi Jakarta yang akan mengelola operasional bus Transjakarta bersikap tegas.
Transjakarta Tabrak Pohon, 21 Orang Luka-luka"Itu pasti akan terjadi kalau banyak bus yang tua, sopirnya juga. Selama tidak dikendalikan secara swasta, kamu bisa bayangin nggak selama usia sembilan
tahun, Transjakarta busnya tidak pernah mencapai 50 persen dari target," kata Basuki.Mantan Bupati Belitung Timur ini menambahkan, selama masih menggunakan sistem birokrasi, pelayanan bus Transjakarta tidak akan baik. Untuk itu, ia ingin proses transisi pengelolaan Transjakarta dari Unit Pengelola (UP) ke PT Transportasi Jakarta yang merupakan sebuah BUMD (Badan Usaha Milik Daerah) segera dilakukan. Ia berharap hal itu bisa lebih meningkatkan lagi profesionalitas dan kualitas pengelolaan Transjakarta.
Wacana pengalihan operasional Transjakarta dari UP ke PT sudah ada sejak bulan Januari 2013 yang lalu, namun awal masa peralihan itu sendiri baru dimulai pada tanggal 20 Mei 2014 kemarin saat perusahaan tersebut melakukan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di Balaikota DKI Jakarta.
Tidak hanya Transjakarta, bila sudah beroperasi secara penuh pada awal tahun 2015 nanti, PT Transportasi Jakarta juga direncanakan akan mengelola seluruh moda transportasi yang ada di kota Jakarta, seperti MRT, LRT, bus Kopaja, termasuk angkutan Metro Mini.
Seperti diketahui, pada Jumat (4/7) bus Transjakarta B 7014 IX di koridor III, rute Kalideres-Harmoni pada pukul 06.20 mengalami kecelakaan di Jl Daan Mogot, Jakarta Barat. Kecelakaan tersebut mengakibatkan 21 orang termasuk sopir mengalami luka-luka dan dilarikan ke RS Sumber Waras.
Sehari sebelumnya juga terjadi kecelakaan Jl Otista, Jatinegara, Jakarta Timur di koridor V PGC-Harmoni. Bus Transjakarta B 7506 IX menabrak median jalan dan pagar besi pembatas saat menghindari bus Kopaja yang masuk jalur bus Transjakarta.