Kondisi lift yang ada di dalam areal kantor Wali Kota Jakarta Barat memprihatinkan. Belasan lift di gedung pemerintahan tersebut banyak yang rusak dan tidak bisa berfungsi normal.

Kalau belum diperbaiki, pasti was-was. Karena sempat ada musibah lift jatuh di Rumah Sakit Fatmawati

Nina (34), salah seorang pegawai di kantor Walikota Jakarta Barat mengaku khawatir dengan kondisi lift saat ini. Sebab lift di dalam areal gedung ini sebagian besar rusak dan rentan untuk digunakan.

"Ada kekhawatiran karena banyak lift di kantor wali kota sampai sekarang belum diperbaiki," katanya, Selasa (12/7).

Ia berharap, perbaikan lift di kantor wali kota ini dapat segera dilakukan. Sebab kondisi lift yang dioperasikan saat ini berbahaya dan membuat penggunanya khawatir.

"Kalau belum diperbaiki, pasti was-was. Karena sempat ada musibah lift jatuh di Rumah Sakit Fatmawati," ujarnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Bagian Umum Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Barat, Abdullah mengaku telah menempelkan pengumuman di lantai dasar gedung pemerintahan ini.

"Tujuan pemasangan pengumuman agar pegawai tidak memaksakan diri saat lift dalam kondisi penuh," paparnya.

Ia juga menjelaskan, Wali Kota Jakarta Barat, Anas Effendi sudah memanggil Agen Tunggal Pemegang Merek (APTM) lift ini. Persoalan tersebut bahkan telah dibahas bersama inspektorat pada 24 Juni 2016 lalu.

"Totalnya ada tujuh dari 14 lift yang saat ini tidak berfungsi. Pada tahun 2015, tidak ada alokasi angggaran perawatan dan perbaikan lift di kantor walikota," tandasnya.