Anggota Komisi B DPRD DKI Jakarta, melakukan kunjungan kerja ke kantor PD Pasar Jaya, Senin (18/7). Kunjungan dilakukan guna mengetahui laporan kinerja dan hasil kegiatan Festival Jakarta Great Sale (FGJS) selama Ramadan kemarin.

Keterlibatan PD Pasar Jaya dalam FJGS ini sangat bagus

Dirut PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin mengatakan, selain melaporkan hasil dan evaluasi FJGS selama Ramadan, ia juga memaparkan porgres kinerja BUMD selama dipimpinnya. Seperti penataan pedagang kaki lima (PKL) di lingkungan pasar tradisional di bawah kendali PD Pasar Jaya.

"Ke depan kita bermitra dengan pedagang dan BUMD untuk melaksanakan operasi pasar. Kami akan menjembatani suplai barang dari produsen/ BUMD ke pedagang," katanya, Senin (18/7).

Kerjasama ini diharap bisa mengontrol kenaikan harga kebutuhan pokok, seperti beras, minyak goreng, daging ayam, sapi, telur, gula, cabai, bawang merah dan tepung terigu. Seperti momentum Ramadan lalu, pihaknya menggelar pasar murah selama 40 hari, mulai 4 Juni - 17 Juli.

Ketua Komisi B, Tubagus Arif mengatakan, kunjungan kerja bersama tujuh anggotan DPRD lainnya, dalam rangka melihat progres kerja sekaligus evaluasi operasi pasar yang dilakukan PD Pasar Jaya. Ia berharap ada perbaikan internal agar Pasar Jaya dapat berkembang lebih modern lagi.

"Keterlibatan PD Pasar Jaya dalam FJGS ini sangat bagus. Tinggal ke depan bagaimana Pasar Jaya ini ke depan dukungannya diperluas dan diperbesar," tegasnya.

Sebab, perluasan jangkauan FGJS akan memperbanyak jumlah warga yang menikmati sembako dengan harga murah. Juga dimintanya, perbaikan pasar agar tidak lagi kumuh juga menjadi perhatian.