Waduk RPTRA Kebon Pala Memprihatinkan
Kondisi waduk di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur memprihatinkan. Selain banyak lumut dan sampah, di sekelilingnya juga tidak terdapat tanaman sehingga kawasan waduk menjadi gersang.
Kalau ditata ulang, pasti akan banyak warga bermain di dekat waduk
Pantauan Beritajakarta.com, Senin (25/7), waduk yang letaknya di sisi timur RPTRA sudah selesai dibangun. Di sekelilingnya sudah dipagar setinggi sekitar 1,5 meter. Namun air di waduk berwarna hijau lantaran penuh lumut.
Sejumlah sampah juga dibiarkan mengambang di waduk tersebut. Padahal pada sudut sisi timur waduk, terpakir sebuah perahu mini berwarna biru. Sementara pada bagian bantaran waduk, masih berupa gundukan tanah yang tidak rapi. Sebagiannya mulai ditumbuhi rumput liar. Padahal, sedianya tempat tersebut akan dijadikan joging track dan ada areal taman.
Kondisi Dermaga Pulau Harapan MemprihatinkanAhmad (35), warga sekitar, menyayangkan kondisi waduk yang nyarais tak terawat. Padahal jauh sebelumnya dikabarkan waduk akan ditata dan dikelilingi joging track serta taman.
"Sayang sekali, kondisinya dibiarkan gersang. Seperti tak terawat begitu. Kalau ditata ulang, pasti akan banyak warga bermain di dekat waduk," katanya, Senin (25/7).
Kasudin Pertamana dan Pemakaman Jakarta Timur, Christian Tamora Hutagalung, mengaku belum mengetahui siapa yang berwenang membuat taman di sekitar waduk RPTRA Kebon Pala. Namun pihaknya akan mengecek ke lokasi, jika menjadi kewenangannya maka akan dilakukan perbaikan secepatnya.
"Saya belum tahu kewenangan pembangunan taman di Waduk RPTRA Kebon Pala itu, apakah dinas atau sudin. Saya akan cek terlebih dulu," tandasnya.