You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pelayanan Medis di Puskesmas Cipayung Terapkan Sistem Online
.
photo Nurito - Beritajakarta.id

Rekam Medis di Puskesmas Cipayung Sudah Online

Sejak Mei lalu, Puskesmas Kecamatan Cipayung, melakukan uji coba pelayanan dengan Sistem Informasi Kesehatan Daerah (Sikda). Rekam medis dilakukan dengan sistem elektronik online, tidak lagi menggunakan catatan buku manual.

Sejak Mei lalu kita sudah menerapkan Sikda. Dimana pelayanan rekam medis menggunakan tablet dan sistem online

Setiap pasien datang, di loket pendaftaran di lantai dasar, langsung dilayani petugas. Namun pencatatannya tidak lagi di buku, melainkan diketik di tablet berukuran delapan inch. Catatan online ini langsung terkoneksi ke bagian pelayanan medis di lantai dua. Termasuk penulisan resep pun dimasukan secara online. Pasien tidak lagi membawa resep untuk mengambil obat. Namun cukup menunjukkan nomor antrean, petugas apoteker akan memberikan obatnya sesuai hasil pemeriksaan dokter.

Kepala Puskesmas Kecamatan Cipayung, Sunersi Handayani mengatakan, pelayanan dengan Sikda ini untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Selain itu juga mempercepat pelayanan. Sehingga pasien tidak perlu lama-lama mengantre. Apalagi di tempat ini terdapat 11 ruang pelayanan medis dengan berbagai jenis poliklinik.

13 Puskesmas dan 12 RSUK di DKI Terima Akreditasi

"Sejak Mei lalu kita sudah menerapkan Sikda. Dimana pelayanan rekam medis menggunakan tablet dan sistem online," kata Sunersi, Kamis (4/8).

Sementara, Kasatpel Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) Puskesmas Cipayung, Sahruna menambahkan, saat awal penggunaan tablet, sejumlah petugas medisnya canggung. Ia memaklumi karena hal tersebut masih baru. Sehingga harus dilakukan pendampingan oleh petugas IT terhadap pemegang tablet.

"Kita targetkan uji coba Sikda empat bulan selesai. Semua perawat yang menggunakan tablet bisa bekerja maksimal. Awalnya memang canggung namun lambat laun mereka mulai terbiasa," ucap Sahuna.

Sumiyati (35), salah seorang pasien mengaku senang dengan penerapan pelayanan secara online. Sebab ia hanya datang mendaftar di loket dan diarahkan petugas ke poliklinik.

"Sekarang lebih praktis, tertib dan cepat. Karena sudah sistem online dan poliklinik nya banyak. Petugas akan mengarahkan ke poliklinik sesuai keluhan sakit dan usianya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1231 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1167 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1166 personTiyo Surya Sakti
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye1135 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1063 personNurito