You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
105 PMKS di Jakut Dikirim ke Panti Sosial
.
photo Aldi Geri Lumban Tobing - Beritajakarta.id

Sudin Sosial Jakut Awasi Tujuh Titik Rawan PMKS

Suku Dinas Sosial Jakarta Utara terus melakukan pengawasan di titik rawan beroperasinya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS). Sedikitnya ada tujuh titik yang tersebar di wilayah Jakarta Utara.

Yakni sekitar Hailai, Gedong Panjang Penjaringan, Sunter, Plumpang, Summarecon Kelapa Gading, Simpang Mambo dan Simpang Cempaka Putih

"Ada tujuh titik rawan PMKS. Yakni sekitar Hailai, Gedong Panjang Penjaringan, Sunter, Plumpang, Summarecon Kelapa Gading, Simpang Mambo dan Simpang Cempaka Putih," ujar Widia Rusiana, Kepala Seksi Pelayanan dan Rehabilitasi Sudin Sosial Jakarta Utara, Kamis (4/8).

Dari hasil penjangkauan bulan Juli lalu, pihaknya berhasil menjaring 105 PMKS. Terdiri dari 28 psikotik, 26 gelandangan, dua anak jalanan, enam pengemis, 11 pengamen, empat pemulung, tiga WTS, dua orang telantar, tiga lansia telantar, 20 lain-lain yang mayoritas adalah pak ogah. Berdasarkan jenis kelamin, ada 77 laki-laki dan 28 perempuan PMKS yang terjangkau.

3.134 PMKS Terjaring Razia

"Ini turun dibanding Juni yang berjumlah 221 PMKS. Dari 105 PMKS yang terjaring, 10 diantaranya dibawa ke PSBI Bangun Daya I, kemudian 86 PMKS lain dibawa ke PSBI BD II, yang sembilan PMKS lagi ke PSBI Kedoya," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. 30 Pohon Tabebuya Ditanam di Jalan Karet Pasar Baru Timur 2

    access_time17-01-2025 remove_red_eye1547 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. 411.161 Wisatawan Kunjungi Kepulauan Seribu di Tahun 2024

    access_time18-01-2025 remove_red_eye1539 personAnita Karyati
  3. Petugas Padamkan Kebakaran di Mangga Besar XIII

    access_time21-01-2025 remove_red_eye1348 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Dinas PPAPP Perkuat Pencegahan Pelecehan Seksual di Transportasi Publik

    access_time20-01-2025 remove_red_eye1247 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pelaku UMKM di Pulau Tidung Bisa Segera Gunakan Loksem KS 02

    access_time17-01-2025 remove_red_eye907 personAnita Karyati