Wakil Gubernur DKI Jakata, Djarot Syaiful Hidayat mengimbau orangtua murid atau masyarakat turut berperan serta memajukan dunia pendidikan. Sebab pendidikan tidak hanya tanggung jawab pemerintah, Dinas Pendidikan DKI atau pihak sekolah.

Masjid Nurul Jannah ini dibangun atas partisipasi dan gotong royong masyarakat. Tentu ini patut ditiru untuk sekolah yang lain

Seperti adanya peran serta masyarakat dalam pembangunan Masjid Nurul Jannah di SMAN 39 Cijantung, Jakarta Timur. Dana pembangunan masjid sebesar Rp 3,7 miliar murni dari masyarakat, orangtua murid dan bantuan dari sejumlah perusahaan swasta di lingkungan sekitar. Pembangunan masjid seluas 400 meter dengan daya tampung hingga 700 jamaah, diminta Djarot menjadi contoh bagi sekolah lain.

"Masjid Nurul Jannah ini dibangun atas partisipasi dan gotong royong masyarakat. Tentu ini patut ditiru untuk sekolah yang lain," kata Djarot, usai peresmian, Kamis (4/8).

Setelah diresmikan, Djarot juga berharap masjid dimanfaatkan semaksimal mungkin. Tidak hanya untuk kegiatan sholat oleh komunitas sekolah dan warga sekitar, tapi juga kegiatan positif lain, seperti mengaji, diskusi hingga rapat OSIS.

"Sesuai namanya, Nurul Jannah atau cahaya syurga, hendaknya masjid ini menjadi cahaya bagi siswa siswi di sekolah. Karena itu seluruh komunitas sekolah dan masyarakat harus bersama-sama memakmurkan masjid," tandasnya.