Nelayan Pulau Sebira resah dengan perompak yang kerap beraksi di perairan yang masuk dalam zona tangkap. Sebab mereka kerap mengancam menggunakan senjata api.

Komplotan ini kerap beraksi saat musim rajungan. Semua hasil tangkapan nelayan disikat habis

"Komplotan perompak ini biasanya ngetem di Pulau Segama, Lampung Timur. Aksi mereka sangat kejam," kata Aliyadi (46), warga RT 04/03 Pulau Sebira, Jum'at (5/8).

Yadi mengatakan, aksi perompak yang menamakan diri Speadlidah sudah sangat meresahkan para nelayan Pulau Sebira. Sehingga nelayan pun tidak bisa melaut lebih jauh, karena takut dirampok.

"Komplotan ini kerap beraksi saat musim rajungan. Semua hasil tangkapan nelayan disikat habis. Kami berharap aparat Pol Air menggelar patroli secara rutin guna memberikan rasa aman serta mencegah terjadinya aksi penangkapan ikan ilegal," tandasnya.