Jl Matraman Raya Marak PKL Bendera
Jelang HUT Kemerdekaan RI ke-71, pedagang bendera dadakan banyak menggelar lapaknya di sepanjang Jalan Matraman Raya, Jakarta Timur. Trotoar dan bahu jalan diokupasi, sehingga mengurangi fungsi fasilitas umum tersebut.
Kami tetap melarang PKL berjualan di trotoar dan bahu jalan. Apalagi ini kan jalan protokol yang setiap saat padat lalu lintasnya
Dari pantauan Beritajakarta.com, Jumat (5/8), mulai dari perempatan Matraman hingga pertigaan Jalan Slamet Riyadi, Matraman, lebih dari 20 pedagang bendera menguasai trotoar dan bahu jalan. Mereka berjualan menggunakan gerobak dorong. Berbagai ukuran bendera, umbul-umbul hingga tiang bendera dipajang di pinggir jalan. Mereka mulai menggelar lapaknya sekitar pukul 14.00.
Pada malam harinya, kawasan tersebut juga dipe
nuhi pedagang obat kuat. Mereka memarkirkan gerobak berisi berbagai jenis obat kuat dipajang di bahu jalan dan trotoar. Ironisnya sejauh ini belum ada tindakan dari unit terkait.10 Lapak PKL di Jl Puspa Raya DibongkarCamat Matraman, Achmad Salahudin mengatakan, sebenarnya penertiban PKL sudah sering dilakukan. Hanya saja saat petugas lengah mereka kembali menggelar lapaknya. Seperti pada Rabu lalu, pihaknya mengaku telah menertibkan PKL tersebut. Namun sayang ia tak menyebutkan jumlah lapak yang ditertibkan.
"Kami tetap melarang PKL berjualan di trotoar dan bahu jalan. Apalagi ini kan jalan protokol yang setiap saat padat lalu lintasnya," tandasnya.
Pihaknya berjanji akan menertibkan PKL yang berjualan di sepanjang Jalan Matraman Raya itu. Baik yang berjualan siang maupun malam hari. Bahkan pihaknya mengaku setiap pagi rutin melakukan patroli di kawasan tersebut.