Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) melakukan pemantauan dan evaluasi proyek infrastruktur di kantor Walikota Jakarta Pusat. Peninjauan dilakukan untuk mengecek pengadaan meubelair, pemeliharaan AC dan pemeliharaan lift kantor.

Kita cek untuk melihat sasaran fungsional berfungsi atau tidak, dan apakah realisasi sudah dikelola dengan baik

Kepala Bidang Pemerintahan Bappeda DKI Jakarta, Andriansyah mengatakan, pengawasan dilakukan sesuai Instruksi Gubernur DKI Jakarta No 76 Tahun 2016 tentang monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja daerah tahun anggaran 2016.

"Kita cek untuk melihat sasaran fungsional berfungsi atau tidak, dan apakah realisasi sudah dikelola dengan baik. Jika ada hambatan kita carikan solusi," ujarnya, Senin (8/8).

Menurutnya, pelaksanan anggaran akan menjadi hasil kinerja di tingkat kota dan menjadi penilian kinerja pemerintahan. Apalagi saat ini di Jakarta Pusat ada lima proyek infrastruktur dan 1 pengadaan barang yang saat ini sudah mulai dikerjakan.

"Kita mau semua sesuai dengan yang direncanakan, kegiatan prioritas dan unggulan agar bisa dikerjakan lebih baik," katanya.

Di wilayah Jakarta Pusat sendiri saat ini kegiatan yang sedang berjalan adalah pengadaan meubelair kantor walikota, pemeliharaan instalasi AC kantor wali kota, pemeliharaan lift kantor. Selain itu ada kegiatan rehab total rumah dinas Lurah Kwitang, rehab berat kantor Lurah Kebon Melati dan rehab berat kantor Lurah Kartini.