Dewan Dukung Pembangunan Pasar di Pulau Seribu
Ketua Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Tubagus Arif meminta wacana pembangunan pasar di Pulau Seribu agar bisa segera diwujudkan. Namun demikian, ia menyarankan harus ada kajian terlebih dahulu terkait model pasar yang dibangun.
Dari sisi kebutuhan memang perlu, hanya modelnya harus ada kajian analisa ekonomi lebih dahulu, jadi benar sesuai dengan kemauan masyarakat
"Dari sisi kebutuhan memang perlu, hanya modelnya harus ada kajian analisa ekonomi lebih dahulu. Jadi benar sesuai dengan kemauan masyarakat," ujarnya, Minggu (21/8).
12 Lokasi Binaan PKL Jakpus DitutupDikatakan Tubagus, saat ini warga di Pulau Seribu lebih sering dipasok berbagai kebutuhan pokok dari Tangerang karena jaraknya yang lebih dekat. Sehingga jika memang dibangun pasar, haruslah sudah melalui kajian yang matang sehingga manfaatnya bisa dirasakan langsung masyarakat.
"Apalagi sebagian besar warganya adalah nelayan. Dinas Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan juga harus ikut masuk rencanakan modelnya, apakah bentuknya tempat pelelangan ikan atau seperti apa? pokoknya maunya masyarakat," katanya.
Kepala Humas PD Pasar Jaya, Gatra Vaganza menambahkan, rencana pembangunan pasar di Pulau Seribu memang sudah beberapa kali dibahas secara lisan. Hanya belum ada pembahasan atau permintaan dari provinsi untuk melakukan pembangunan pasar di sana.
"Artinya perintah resmi untuk bangun pasar belum ada. J
adi konsep dan lainnya sejauh ini belum, tapi juga memang harus dipikirkan karena PD Pasar Jaya sendiri tidak punya aset di sana," tandasnya.