Lahan bekas gedung SDN Kramat Jati 11, 12 dan 15 Pagi, Jakarta Timur, saat ini kondisinya terlantar. Selain menjadi tempat parkir kendaraan warga, juga tempat penyimpanan kandang burung dara.

Pihak sekolah harusnya bisa menjaga dan merawat. Kendaraan yang parkir di situ harusnya ditertibkan. Kan lahan itu milik Pemprov DKI

Pantauan Beritajakarta.com, Senin (22/8) setiap hari ada sekitar 15 mobil milik warga yang diparkir di lahan tersebut. Lahan ini menjadi garasi mobil sejak gedung sekolah dikosongkan dan muridnya diungsikan sekitar tiga tahun lalu. Pada bagian gerbang utama, warga memasang stiker "Bukan parkiran umum !!! Khusus parkiran warga RT 009/02 KH".

Sementara, pada sisi selatan dan barat lahan, terdapat belasan kandang burung dara. Tak hanya itu, banyaknya pohon membuat sampah daun dan lainnya berserakan begitu saja.

Kepala Perencanaan dan Pembangunan Kota Jakarta Timur, Hartati mengatakan, pihak sekolah harusnya bisa menjaga dan merawat lahan milik Pemprov DKI itu. Tak hanya itu, kendaraan juga harus dikosongkan. Lahan tidak boleh dijadikan garasi mobil oleh warga.

"Pihak sekolah harusnya bisa menjaga dan merawat. Kendaraan yang parkir di situ harusnya ditertibkan. Kan lahan itu milik Pemprov DKI,," kata Hartati.

Sementara, pembangunan atau renovasi total gedung sekolah itu  sendiri belum jelas nasibnya. Ia menyebutkan di RAPBD 2017, tidak ada anggaran rehab total, termasuk untuk rehab total gedung SDN Kramat Jati 11, 12 dan 15 Pagi. Bahkan KUA PPAS sudah dibahas di DPRD DKI.